Selasa 16 Nov 2021 12:05 WIB

Kang Emil Minta Warga Waspadai Dampak Cuaca Ekstrem

Kata warga, tanah longsor di Dago, Kota Bandung baru terjadi setelah 50 tahun.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur Jawa Barat (Jabar), M Ridwan Kamil.
Foto: Istimewa
Gubernur Jawa Barat (Jabar), M Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil meminta warganya mewaspadai dampak cuaca ekstrem hingga Maret 2022. "Saya minta waspada sampai bulan Maret 2022 ada curah hujan yang lebih tinggi dan tidak biasa yang punya potensi longsor dan banjir lebih sering," katanya di Kota Bandung, Provinsi Jabar, Selasa (16/11).

Guna mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana akibat cuaca ekstrem, sambung dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) jabar sudah menetapkan status siaga 1 bagi 27 kabupaten dan kota di wilayahnya. "Mohon apel siaga dengan muspida untuk kesiapsiagaan terhadap potensi bencana," kata Kang Emil, sapaan akrabnya.

Baca Juga

Dia mengingatkan, hujan dengan intensitas tinggi pada 2 November 2021 telah menyebabkan tanah longsor yang memicu tiga rumah rusak di Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. "Menurut warganya selama 50 tahun tidak pernah terjadi longsoran seperti itu, tapi tiba-tiba terjadi," kata Kang Emil yang meninjau area longsor di RT 01 RW 03 Kelurahan Dago pada Senin (15/11).

"Menurut laporan, biasanya rawan pergerakan tanah itu di bulan Maret, pada saat akumulasi hujan berbulan-bulan. Ini baru di bulan November tanahnya udah serapuh itu," kata Kang Emil.

Dia meminta pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Jabar memantau area rawan bencana di wilayah masing-masing serta segera bertindak jika mendapati masalah yang bisa menimbulkan bencana seperti retakan tanah. "Jangan menunggu terjadi korban atau bencana," kata Kang Emil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement