Selasa 16 Nov 2021 15:13 WIB

Cakupan Vaksinasi di Kabupaten Sukabumi Baru 46.79 Persen

Pemkab menambah titik vaksinasi dan jemput bola ke masyarakat.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Agus raharjo
Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Polsek Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (15/11/2021). Kepolisian Sektor (Polsek) Cibinong menyediakan layanan vaksinasi yang beroperasi hingga malam hari??untuk menjangkau masyarakat yang memiliki kesibukan di siang hari itu guna mempercepat target kekebalan komunal atau Herd Immunity.
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Polsek Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (15/11/2021). Kepolisian Sektor (Polsek) Cibinong menyediakan layanan vaksinasi yang beroperasi hingga malam hari??untuk menjangkau masyarakat yang memiliki kesibukan di siang hari itu guna mempercepat target kekebalan komunal atau Herd Immunity.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Cakupan vaksinasi Covid-19 warga di Kabupaten Sukabumi baru mencapai 46.79 persen. Pemkab Sukabumi menggencarkan vaksinasi door to door dan menambah titik layanan untuk mengejar target vaksinasi.

"Jumlah warga yang sudah divaksinasi dosis pertama berdasarkan data per 15 November 2021 sebanyak 999.772 atau 46.79 persen,'' ujar anggota Bidang Pengelolaan Data Publik Laporan dan Operasional Satgas Covid-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yuliana, Selasa (16/11).

Baca Juga

Sementara vaksinasi dosis dua hanya sebanyak 396.397 atau 18.55 persen dan dosis tiga tenaga kesehatan 4.529 atau 76.70 persen. Data ini mengacu pada sasaran vaksinasi Kabupaten Sukabumi sebanyak 2.136.590 orang. "Vaksinasi salah satunya terkendala dengan luasan wilayah Kabupaten Sukabumi yang sangat luas," ujar Eneng.

Menurut Eneng, ada warga yang tinggal di daerah pelosok yang membutuhkan waktu untuk menjangkaunya. Oleh karenanya pemkab melalui dinkes melakukan dua cara dalam menambah cakupan vaksinasi.

"Upayanya yakni dengan door to door dan memperbanyak titik layanan tiap fasilitas kesehatan khususnya puskesmas," ungkap Eneng. Harapannya upaya ini bisa mempercepat naiknya cakupan warga yang tervaksinasi.

Eneng nengatakan, untuk rincian yang divaksinasi yakni tenaga kesehatan dosis satu 8.287 (140.34 persen), dosis dua 7.840 (132.77 persen), dan dosis tiga 4.529 (76.70 persen).

Selanjutnya, petugas publik 242.110 (173.01 persen) dan dosis dua 163.362 (116.74 persen). Kalangan lansia dosis satu 99.006 (50.81 persen) dan dosis dua 23.369 (11.99 persen).

Untuk masyarakat umum dan rentan dosis satu 550.019 (36.36 persen) dan dosis dua 171.951 (11.37 persen). Berikutnya remaja dosis satu 94.579 (33.40 persen) dan dosis dua 24.158 (8.53 persen), Ibu hamil dosis satu 164 dan dosis dua 79.

Terakhir disabilitas dosis 1 sebanyak 98 dan dosis dua 75 dan vaksin gotong royong dosis satu 5.771 dan dosis dua 5.717. Intinya ke depan kata Eneng, pemkab bersama elemen lainnya akan terus menggencarkan vaksinasi kepada warga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement