REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolsek Jatiasih Kompol Abriansyah Harahap menyampaikan, pihaknya sudah mengamankan dua pelaku penjambretan yang terjadi di Jatiasih, Bekasi. Salah satu pelaku menyerahkan diri ke polisi dengan diantar orang tuanya.
"Iya benar sudah diamankan di Polda satu dan satunya kemarin pagi menyerahkan diri ke Polsek Jatiasih diantar keluarga," ujar Abriansyah saat dikonfirmasi awak media, Rabu (17/11).
Menurut Abriansyah, dua pelaku itu berinisial D dan I yang diamankan lebih dulu. Pelaku D mengaku tidak tenang saat dia mengetahui rekannya sudah diciduk pihak berwajib. Kemudian pelaku D berinisiatif meminta tolong kepada orang tuanya untuk mengantarkan dirinya menyerahkan ke polisi.
"Kita juga sudah imbau untuk yang bersangkutan menyerahkan diri baik-baik dan mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Abriansyah.
Dalam menjalankan aksinya, kedua pelaku berperan sebagai joki dan eksekutor aksi penjambretan di Jatiasih, Bekasi. Saat ini, kedua pelaku sudah diserahkan ke Polda Metro Jaya guna menjalani pemeriksaan intensif.
Sebelumnya aksi penjambretan keduanya terekam kamera pemantau atau CCTV yang ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Selasa (9/11). Keduanya berboncengan motor menjambret telepon genggam milik seorang perempuan yang juga berboncengan.
Awalnya, pelaku sempat berputar-putar sebelum mendekati korban dan dengan cepat merampas barang milik korban. Salah satu korban berusaha mengejar pelaku yang sempat berkeliling area perumahan mencari jalan keluar. Insiden penjambretan itu sempat diketahui warga lain yang tengah melintas tapi tidak bisa menghentikan pelaku.
Kemudian sebelum keluar dari komplek perumahan itu, pelaku melintasi pos pengamanan. Salah satu sekuruti sempat mencoba untuk menghadang kedua pelaku. Namun pelaku malah memacu kendaraan roda duanya dan menabrak sekuriti sampai terpental. Rangkaian peristiwa itu terekam di beberapa CCTV yang ada di lokasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
