REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Dinas Kesehatan Kota Sukabumi memassifkan upaya edukasi kesadaran tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Khususnya dalam mencegah penyebaran Covid-19 dan jenis penyakit lainnya.
Edukasi germas ini digelar Dinas Kesehatan Kota Sukabumi melalui Seksi Promosi Kesehatan. Kegiatan penguatan advokasi dalam rangka peningkatan germas di Kota Sukabumi misalnya diselenggarakan pada Rabu, 17 November 2021 di Hotel Balcony.
''Germas kali ini menjelaskan situasi terkini terkait penanganan Covid-19 di Kota Sukabumi,'' ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Sukabumi Wahyu Handriana, Jumat (19/11). Kegiatan dihadiri oleh perwakilan beberapa perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi.
Tujuan kegiatan ini ungkap Wahyu, untuk membuat komitmen bersama dalam melaksanakan 5 klaster Gerakan Hidup Sehat (Germas). Hal tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan Peraturan Gubernur Nomor 81 tahun 2019 tentang Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
Targetnya lanjut Wahyu, dalam rangka upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Terutama mencegah penyebaran Covid-19.
Adapun lima klaster germas terdiri dari peningkatan aktivitas fisik, peningkatan pangan sehat, peningkatan kesehatan lingkungan, peningkatan edukasi dan perilaku hidup bersih sehat. Selain itu upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Lulis Delawati mengatakan, dalam edukasi germas ini ditekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sehingga semua elemen terkait dapat menjadi garda terdepan dalam mencegah penyebaran penyakit khususnya Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
