REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Kota Sukabumi menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-41 tingkat Kota Sukabumi 2021 yang digelar di Gedung Pusat Kajian Islam, Kamis (25/11). Momen ini digelar untuk menggaungkan syiar Islam meskipun di masa pandemi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Ajang MTQ ini dibuka Wali Kota Sukabumi Achmaf Fahmi dan dihadiri pula Wakil Walikota Sukabumi Andri S Hamami, dan Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada. ''Kegiatan MTQ bukan hanya seremonial, melainkan sebagai pembinaan dan sarana muhasabah atau introspeksi diri bagi semua dan sebuah syiar keagamaan,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Namun tahun ini pelaksanaan MTQ masih di masa pandemi dan memang belum segebyar tahun sebelumnya dan pelaksanaan kegiatan apapun itu karena ada pembatasan. Meskipun demikian tidak mengurangi semangatnya MTQ menjadi sebuah syiar keagamaan.
Masa-masa dulu ketika MTQ ini terang Fahmi, semua informasi kegiatan muncul dimana mana karena begitu massifnya pemberitaan. Misalnya lagu MTQ diputar diberbagai media dan dihapal masyarakat.
Sebagai sebuah syiar keagamaan kata Fahmi, MTQ telah dilaksanakan berjenjang mulai kelurahan, kecamatan dan kota. ''Kafilah Kota Sukabumi adalah asli Sukabumi bukan transferan, maknanya ingin proses regenerasi banyak berprestasi di tingkat provinsi dan nasional,'' kata dia.
Di samping syiar keagamaan dan regenerasi ahli agama, MTQ juga menghidupkan suasana kehidupan agama yang lebih baik seiring dengan kesolehan dan ketaatan kepada Allah lebih baik karena proses MTQ.
Mudah-mudahan semangat perubahan, perbaikan dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan hadir di tengah masyarakat. ''Tunjukkan semangat Kota Sukabumi kota religius dengan bersinergi membangun Sukabumi dalam ketaatan,'' imbuh dia.
Kabag Kesra Setda Kota Sukabumi Aang Zaenudin menambahkan, MTQ digelar selama 3 hari yakni 25-27 Nopember 2021. Jumlah peserta sebanyak 268 orang dari semua cabang dilombakan dari tujuh kecamatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
