Sabtu 27 Nov 2021 15:06 WIB

Drive Thru Disdukcapil Bogor Diklaim Pertama di Indonesia

Wali Kota Bima Arya menyebut, Disdukcapil Kota Bogor melakukan reformasi birokrasi.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto melayani warga saat peresmian loket layanan tanpa turun (drive thru) di Disdukcapil, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/11/2021).
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto melayani warga saat peresmian loket layanan tanpa turun (drive thru) di Disdukcapil, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/11/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor meluncurkan layanan tanpa turun (drive thru) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang merupakan perdana di Indonesia. Layanan itu bisa ditemui di Kantor Disdukcapil Kota Bogor, Jalan Ahmad Adnawijaya, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara.

"Saya apresiasi yang dilakukan Disdukcapil dan terima kasih atas kerja kerasnya mudah-mudahan yang dilakukan betul-betul dirasakan sama warga," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat sambutan peluncuran layanan tanpa turun (lantatur) tersebut di Kota Bogor, Jumat (26/11).

Baca Juga

Bima bercerita, layanan tersebut terinspirasi dari kiriman foto warga yang memperlihatkan antrean dari Subuh sepanjang satu kilometer untuk mendapat layanan Disdukcapil pada Juli 2018. Dari kejadian itu, Disdukcapil melakukan reformasi birokrasi.

Di antaranya dengan mulai membenahi sistem, berkoordinasi dengan wilayah, membenahi peralatan, dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Bima pun mengaku, saat ini, semua layanan sudah jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.

"Ukurannya sederhana, dulu mayoritas DM IG (direct message Instagram) atau Whatsapp dari warga urusan KTP, kalau sekarang hampir sudah tidak ada yang mengeluh soal pengurusan KTP," katanya.

Bima menuturkan, tugas nomor satu Disdukcapil Kota memang di pencatatan dan pelayanan yang sudah lebih mudah dan membaik. Namun, Dukcapil tetap membutuhkan pembenahan data kependudukan sebagai dasar membuat kebijakan, seperti data kemiskinan, kesehatan, UMKM, dan lainnya.

"Contohnya di target vaksinasi di Kota Bogor 819 ribu orang, saat ini sudah mencapai 80 persen tapi setelah itu stuck dan disalip daerah lain dugaan saya mungkin ada persoalan di updating data," kata Bima.

Untuk itu, Bima berharap, Disdukcapil bisa terus berinovasi bukan saja mempercepat pelayanan, tapi juga mempermudah dan membahagiakan warga. Saat ini, pelayanan drive thru lebih cepat hanya dalam hitungan menit sehingga tidak memakan waktu, mempermudah, dan aman secara prokes karena penumpang tidak perlu turun dari kendaraan.

"Ini drive thru yang pertama di Indonesia. Kita akan bagi ke temen wali kota yang lain mungkin ada yang tertarik untuk mengembangkan hal yang sama, kan bagus," kata Bima.

Kepala Disdukcapil Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto mengatakan, hadirnya layanan drive thru dalam rangka melaksanakan arahan Wali Kota Bogor. Ke depan, sambung dia, apapun kebijakan Pemkot Bogor tentang Disdukcapil akan diikuti.

Sejauh ini, sambung dia, sudah ada 40 kota/kabupaten yang datang ke Disdukcapil Kota Bogor untuk belajar. Disdukcapil Kota Bogor diklaim menjadi rujukan di Jawa Barat, karena layanan tersebut baru pertama ada di Indonesia.

"Pelayanan tidak lebih dari 10 menit dan bebas calo. Kami juga ada drive thru malam untuk karyawan yang pulang kerja dan ada piket Sabtu Ahad, sehingga tetap bisa mengakses layanan di weekend," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement