Jumat 03 Dec 2021 13:32 WIB

Tiga Kios di Jalan Malabar Bogor Terbakar

Tak ada korban jiwa dalam kebakaran, kerugian materiil diperkirakan Rp 100 juta.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus raharjo
Pemadam Kebakaran Kota Bogor memadamkan api di deretan kios Jalan Malabar, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, yang terbakar akibat percikan api terkena bensin, Jumat (3/12)
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Pemadam Kebakaran Kota Bogor memadamkan api di deretan kios Jalan Malabar, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, yang terbakar akibat percikan api terkena bensin, Jumat (3/12)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Satu bengkel motor dan dua warung di deretan kios Jalan Malabar, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor terbakar pada Jumat (3/12) pagi. Kebakaran diawali dari bengkel motor yang berada paling pojok, dimana api awalnya berasal dari percikan api yang terkena bensin.

Kasie Pemadaman dan Penyelamatan Pemadam Kebakaran pada Satpol PP Kota Bogor, Joko Yulianto, menjelaskan, saat kejadian sekitar pukul 10.15 WIB, seorang pegawai bengkel tengah memperbaiki sebuah motor. Ketika tengah memperbaiki, percikan api mengenai bensin yang ada di bengkel tersebut.

Baca Juga

“Akibatnya, api terus membesar dan menyambar kios-kios di sebelahnya. Ada warung soto mie dan ada warung rokok atau warung kopi,” ujar Joko kepada RepJabar, Jumat (3/12).

Tidak hanya berdampak pada kios di sebelahnya, Joko mengatakan, api juga menyenai pohon yang berada di depan kios tersebut. Serta mengenai tiang listrik yang memang terdapat aliran listrik. Pantauan RepJabar di lokasi, kebakaran paling parah berdampak pada bengkel motor. Dimana seluruh perkakas di dalam bengkel ludes terbakar.

Sementara itu, tembok warung rokok yang bersebelahan dengan bengkel juga ikut terbakar. Sehingga sejumlah minuman kemasan yang dijual di warung tersebut meleleh terkena sambaran api. Berbeda dengan warung soto mie, hanya terdampak pada atap.

Lebin lanjut, Joko menjelaskan, pihaknya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk melakukan pemadaman. Listrik yang mengalir di sekitar dimatikan untuk sementara, dikhawatirkan memicu kembali percikan api.

“Proses pemadamannya kurang lebih 10 menit, kita tiba di lokasi pukul 10.25 WIB. Ada enam unit yang diterjunkan, empat dari Kota Bogor dan dua dari Kabupaten Bogor,” ujar Joko.

Berdasarkan data dari Pemadam Kebakaran Kota Bogor, kerugian yang diderita sebesar Rp 100 juta pada bengkel, Rp 3 juta pada warung rokok, dan Rp 2 juta pada warung soto mie. Sang karyawan bengkel, Ervin, menjelaskan saat kejadian ada tiga orang yang ada di dalam bengkel. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini.

“Yang terbakar alat-alat bengkel, motor yang diperbaiki nggak terbakar. Ada orang juga tapi cuma luka sedikit,” tuturnya.

Sementara itu, pemilik warung soto mie, Ajum, mengaku sedang menggoreng bumbu untuk kuah soto mie saat kebakaran terjadi. Dia langsung mematikan kompor, dan mengeluarkan tabung gas dari dalam warungnya.

“Tapi kalau warung saya kena atapnya doang. Yang parah itu sih bengkel sama warung rokok. Sempat ada suara-suara ledakan juga nggak tau dari apa,” ujar Ajum.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement