Kamis 09 Dec 2021 18:04 WIB

Fakultas Kedokteran Unisba Kirimkan Relawan ke Bencana Semeru

Saat relawan tiba, sembako tersebut akan langsung disalurkan ke wilayah bencana.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Fakhruddin
Marinir menyusuri jalur material guguran awan panas Gunung Semeru untuk mencari korban yang tertimbun di Curah Koboan, Pronojiwo, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021) Pencarian korban guguran awan panas Gunung Semeru difokuskan di sejumlah titik di antaranya Kajar Kuning, Sumber Wuluh, Curah Koboan dan Pronojiwo.
Foto: Antara/Umarul Faruq
Marinir menyusuri jalur material guguran awan panas Gunung Semeru untuk mencari korban yang tertimbun di Curah Koboan, Pronojiwo, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021) Pencarian korban guguran awan panas Gunung Semeru difokuskan di sejumlah titik di antaranya Kajar Kuning, Sumber Wuluh, Curah Koboan dan Pronojiwo.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Fakultas Kedokteran (FK) Unisba memberangkatkan relawan ke wilayah bencana erupsi Gunung Semeru Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Rabu (8/12). 

Menurut Wakil Dekan III FK Unisba, Dr Zulmansyah, dr., SpA., M.Kes, pihaknya memberangkatkan sebanyak 8 orang relawan. Yakni, terdiri dari 1 dokter yang merupakan dosen FK Unisba, 5 orang dokter yang merupakan alumni FK Unisba, 1 orang tenaga kependidikan FK Unisba dan 1 orang supir.

Baca Juga

"Rencananya, mereka akan berada di wilayah bencana hingga Sabtu (11/12)," ujar Zulmansyah dalam siaran persnya, Kamis (9/12).

Tim relawan, kata dia, diterjunkan untuk memberikan bantuan medis untuk para korban bencana berupa posko kesehatan yang disertai dengan obat-obatan, 100 bantuan paket sembako dan selimut. 

Sumber dana bantuan ini, kata dia, berasal dari berbagai unsur seperti fakultas, dosen dan mahasiswa FK Unisba. Sembako yang akan diberikan, sudah disiapkan oleh mahasiswa-mahasiswa FK Unisba yang ada di Surabaya. Saat relawan tiba, sembako tersebut akan langsung disalurkan ke wilayah bencana.

Secara simbolis, Zulmansyah yang akrab disapa dr Zul, melepas para relawan di Kampus Unisba Ranggamalela. Menurutnya, keberangkatan relawan ini sebagai bentuk kepedulian FK Unisba yang memiliki keunggulan kesehatan masyarakat industri dan ilmu pengetahuan di bidang kedokteran & kesehatan dalam membantu sesama.

“Karena sebagai umat manusia yang harus saling tolong menolong, FK Unisba tergerak untuk memberikan bantuan medis ke saudara-saudara yang terdampak erupsi Gunung Semeru,” katanya. 

Menurutnya, keberangkatan para relawan bukan hanya seremoni saja. Namun juga sebagai bentuk pelaksanaan fungsionalis FK Unisba dalam membantu tim tanggap bencana. Disamping itu, tugas relawan ini juga merupakan pengaplikasian ilmu Emergency and Disaster Risk Management (EDRM) para dokter alumni saat menempuh studi di FK Unisba. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement