Ahad 26 Dec 2021 07:05 WIB

Shin Tae-yong Beberkan Alasan Ia Ngamuk ke Bench Singapura 

Shin Tae-yong sudah berbicara dengan pelatih Singapura soal kelakuan pemainnya.

Rep: Anggoro Pramudya, Antara/ Red: Ratna Puspita
Pelatih kepala Indonesia, Shin Tae-yong, bereaksi di pinggir lapangan pada pertandingan leg kedua semifinal Piala Suzuki AFF 2020 antara Indonesia dan Singapura di Singapura, Sabtu 25 Desember 2021.
Foto: AP/Suhaimi Abdullah
Pelatih kepala Indonesia, Shin Tae-yong, bereaksi di pinggir lapangan pada pertandingan leg kedua semifinal Piala Suzuki AFF 2020 antara Indonesia dan Singapura di Singapura, Sabtu 25 Desember 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong bicara soal reaksi emosionalnya pada pertandingan leg kedua melawan Singapura, Sabtu (25/12). Ia terlihat mengamuk sambil menunjuk bench pemain the Lions pada pengujung interval pertama.

Shin mengatakan, pemain cadangan Singapura mencederai prinsip fair play saat kedua tim bertemu pada laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020. Tanpa menyebut nama, Shin menuding pemain tersebut telah memprovokasi bangku cadangan Indonesia ketika melakukan perayaan gol Song Ui-youngpada menit terakhir babak pertama.

Baca Juga

"Ada selebrasi ke bench (bangku cadangan) kami. Menurut saya itu bukan tindakan fair play," kata Shin.

Pertandingan kedua antara skuad Garuda melawan Singapura di Stadion Nasional Singapura memang dipenuhi berbagai drama. Selain tiga kartu merah dan penalti, insiden Shin Tae-yong ngamuk ke bangku cadangan Singapura juga tak luput dari sorotan.

Kejadian tersebut bermula saat pemain Singapura, Safuwan Baharudin, dikartu merah oleh wasit pada menit ke-45+2. Ia mendapat kartu kuning kedua akibat melakukan sentuhan kasar kepada bek Rizky Ridho.

Setelah Safuwan diusir keluar, Singapura justru mencetak gol lewat Song Ui-young sehingga membuat skor menjadi imbang 1-1. Beberapa detik berselang babak pertama usai,wasit meniupkan peluit terjadi kejadian di pinggir lapangan.

Pelatih Shin Tae-yong nyaris ngamuk. Dia menunjuk-nunjuk bangku cadangan Singapura. Juru taktik 51 tahun itu terlihat naik darah. Untungnya, kekesalannya itu hanya berlangsung sesaat.

Petugas keamanan mampu meredakan emosi dari arsitek asal Korea Selatan itu dan membawa sang pelatih ke lorong stadion. Menurut Shin, dia sudah berbicara dengan pelatih Singapura Tatsuma Yoshida soal kelakuan pemainnya.

Dia mengatakan, Tatsuma meminta maaf atas tindakan pemainnya. "Pelatih Singapura sudah meminta maaf dan setelah itu semua baik-baik saja," tutur Shin.

Adapun, pertandingan leg kedua berhasil dimenangkan oleh Indonesia dengan skor 4-2. Praktis, Witan Sulaeman dan kolega lolos ke partai final Piala AFF 2020 dan menanti calon lawan mereka yakni Thailand atau Vietnam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement