Jumat 31 Dec 2021 19:29 WIB

Jelang Malam Pergantian Tahun, 24 Titik Ruas Jalan di Tasikmalaya Ditutup

Ruas jalan yang ditutup itu mengarah ke pusat keramaian di Kota Tasikmalaya.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Petugas menutup akses menuju kawasan Jalan KH Z Mustofa, Kota Tasikmalaya, jelang malam pergantian tahun, Jumat (31/12).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Petugas menutup akses menuju kawasan Jalan KH Z Mustofa, Kota Tasikmalaya, jelang malam pergantian tahun, Jumat (31/12).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Rekayasa lalu lintas dilakukan di wilayah Kota Tasikmalaya menjelang malam pergantian tahun. Langkah itu ditujukan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan masyarakat.

Kepala Polres (Kapolres) Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, ada 24 titik ruas jalan yang akan ditutup sementara menjelang malam pergantian tahun. Ruas jalan yang ditutup itu disebut mengarah ke pusat keramaian.

Menurut dia, ruas jalan yang ditutup itu, antara lain jalan yang menuju ke kawasan Dadaha dan Taman Kota Tasikmalaya. Pengguna kendaraan yang akan mengarah ke lokasi tersebut akan dialihkan ke jalur lain. “Total yang ditutup ada 24 titik. Penutupan dilakukan efektif sejak pukul 18.00 WIB hingga situasi sudah kondusif,” kata Aszhari, Jumat (31/12).

Aszhari pun mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan konvoi kendaraan pada malam pergantian tahun ini. Ia mengatakan, kegiatan konvoi berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). “Kami tidak akan sungkan melakukan penegakan hukum kepada pelaku yang melakukan gangguan kamtibmas. Kalau ada kerumunan juga akan kami bubarkan,” kata dia.

Untuk upaya pengamanan pada malam pergantian tahun ini, menurut Aszhari, disiagakan sekitar 487 personel gabungan. Ratusan personel itu akan disebar ke berbagai titik di wilayah Kota Tasikmalaya.

Aszhari mengimbau warga untuk merayakan malam pergantian tahun ini di rumah. Sebab, sekarang ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. “Momen baru ini lebih baik digunakan untuk berdoa agar tahun depan pandemi bisa selesai,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement