Senin 03 Jan 2022 16:53 WIB

10 Ribu Anak Usia 6-11 Tahun di Garut Sudah Divaksin Covid-19

Garut menargetkan vaksinasi kepada 293.330 anak usia 6-11 tahun.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Ilham Tirta
Petugas kesehatan mempersiapkan vaksin Covid-19 jenis Sinovac sebelum disuntikan kepada seorang anak usia 6-11 tahun (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Fransisco Carolio/Lmo/YU
Petugas kesehatan mempersiapkan vaksin Covid-19 jenis Sinovac sebelum disuntikan kepada seorang anak usia 6-11 tahun (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Vaksinasi Covid-19 kepada anak berusia 6-11 tahun di Kabupaten Garut baru dimulai pada 29 Desember 2021. Namun, berdasarkan data Dinas Kesehatan Garut per 1 Januari 2022, cakupan vaksinasi dosis pertama telah mencapai 3,7 persen atau 10.297 orang dari total sasaran sebanyak 293.330 orang.

Sekretaris Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani mengatakan, pihaknya ditarget dapat menyelesaikan vaksinasi dosis pertama kepada anak usia 6-11 tahun pada akhir Januari. Target itu diberikan langsung oleh Bupati Garut. "Optismis insya Allah terdacapai. Lagipula, anak-anak sekolah itu kan memang sudah biasa divaksin," kata dia, Senin (3/1).

Ia menjelaskan, memobilisasi anak-anak untuk melakukan vaksinasi juga lebih mudah dibanding kelompok masyarakat lainnya. Sebab, vaksinasi kepada anak akan lebih difokuskan di sekolah. "Jadi tak terlu mengumpulkan lagi," ujar Leli.

Bupati Garut, Rudy Gunawan sebelumnya mengatakan, pelaksaan vaksinasi kepada anak dilakukan lantaran cakupan vaksinasi dosis pertama untuk masyarakat umum telah mencapai 70 persen dan 60 persen untuk lanjut usia. Ia menyebut, anak usia 6-11 tahun di Garut berkisar 280 ribu orang.

Ditargetkan, pada akhir Januari 2022, pelaksanaan vaksinasi dosis pertama kepada anak telah mencapai 100 persen. Sementara, untuk pemberian dosis kedua, diterget selesai pada akhir Maret 2022.

Berdasarkan data Dinkes Garut per 1 Januari, cakupan vaksinasi dosis pertama secara umum di daerah itu telah mencapai 71,6 persen. Sementara, untuk lansia mencapai 82,1 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement