Senin 03 Jan 2022 20:09 WIB

Harga Cabai Rawit Merah Belum Normal

Harga cabai masih dipengaruhi musim hujan yang belum usai.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ilham Tirta
Pedagang menyortir cabai rawit merah di pasar (ilustrasi).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pedagang menyortir cabai rawit merah di pasar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Harga cabai rawit merah di pasar tradisional di Kabupaten Indramayu sudah menurun. Meski demikian, harga saat ini belum kembali normal.

Salah seorang pedagang sayuran di Pasar Baru Indramayu, Opik menyebutkan, harga cabai rawit merah saat ini mencapai Rp 90 ribu per kilogram. Harga itu menurun dibandingkan sepekan sebelumnya yang mencapai Rp 100 ribu per kilogram.

Baca Juga

"Harganya turun sedikit,’’ kata Opik kepada Republika.co.id, Senin (3/1).

Opik berharap, harga cabai rawit merah bisa segera kembali ke harga normalnya yang hanya di kisaran Rp 30 ribu – Rp 35 ribu per kilogram. Harga komoditas itu sebelumnya naik secara bertahap sejak awal Desember 2021.

 

Selain cabai rawit merah, harga cabai jenis lainnya juga mengalami sedikit penurunan. Yakni, cabai merah dari Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 30 ribu per kilogram dan cabai hijau dari Rp 28 ribu per kilogram menjadi Rp 24 ribu per kilogram.

"Memang sudah turun, tapi harganya belum kembali normal,’’ kata Opik.

Untuk cabai merah, biasanya harganya hanya di kisaran Rp 15 ribu  - Rp 20 ribu per kilogram. Sedangkan cabai hijau, biasanya hanya Rp 15 ribu per kilogram.

Opik menilai, belum normalnya harga komoditas cabai disebabkan masih berlangsungnya musim hujan. Hujan menyebabkan panen cabai berkurang dan cabai pun mudah busuk.

Opik berharap, harga komoditas cabai bisa segera kembali normal. Sebab, tingginya harga cabai justeru menyebabkan omset penjualannya menjadi turun karena pelanggannya mengurangi pembelian cabai mereka.

Sementara itu, untuk harga telur ayam, saat ini masih mencapai Rp 32 ribu per kilogram di tingkat eceran. Harga tersebut bertahan sejak tahun baru. "Ini masih harga lama. Kalau dapat kiriman telur berikutnya dari agen, mungkin harganya sudah mulai turun,’’ kata Opik.

Salah seorang pedagang masakan di Kelurahan Margadadi, Kecamatan Indramayu, Sinta berharap agar harga cabai rawit dan cabai merah segera turun. Pasalnya, kedua komoditas itu menjadi salah satu bahan pokok masakannya.

"Berat, modal jadi tambah besar. Sedangkan untuk menaikkan harga jual masakan juga susah. Semoga harganya cepat kembali normal,’’ kata Sinta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement