REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dialog publik yang diadakan Gerakan BerkAH menghadirkan pembicara builder motor kustom yang pernah dipakai rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan ke Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, beberapa tahun lalu. Hal itu untuk menginspirasi dan mendorong pelaku ekonomi di Sukabumi semakin menggeliat.
CEO Wafarel98 Teguh Eko Widianto menjelaskan, industri kreatif motor kustom ke depan bakal semakin cerah. Pda era media sosial dan teknologi digital, produk yang dirancangnya bisa dipasarkan di seluruh Indonesia, bahkan dunia.
"Jadi usaha kita di lokal Sukabumi, memberdayakan 42 karyawan dari Sukabumi, tapi produknya meluas. Dan alhamdulillah, sebulan ini, omzet kami mencapai Rp 1,3 miliar, dengan 46 unit motor yang sedang kami kerjakan," kata Teguh dalam siaran di Sukabumi, Kamis (6/1).
Wafarel98, kata Teguh, mulai naik daun setelah 12 motor kustomnya dipakai oleh rombongan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pelabuhan Ratu pada 2018. Motor kustom tersebut juga dinaiki Komandan Paspampres Mayjen Suhartono dan KSP Moeldoko.
"Domino effect-nya Ketika 2018 itu ada pesanan 12 motor untuk digunakan ring 1-nya Pak Jokowi. Snowball-nya di situ, harus menyiapkan 12 unit dalam dua pekan. Nah, dari situ berkembang sampai sekarang," kata Teguh menjelaskan.
Dua tahun terakhir selama pandemi Covid-19, Teguh menyadari harus memanfaatkan media sosial (medsos) sebagai promosi produknya. Dengan hadirnya medsos, ia bisa menjangkau sampai ke seluruh Indonesia, bahkan dunia. "Yang sedang kita display ini, dikirim ke Abu Dhabi. Kalau di Indonesia, hampir seluruh provinsi sudah ada yang beli. Kita harus bisa memasarkan produk, sekaligus bisa memanfaatkan program pemulihan ekonomi."
Dalam dialog publik di Sukabumi, Gerakan BerkAH menghadirkan anggota DPRD Kota Sukabumi Sylvie Gustiana Derin dan CEO Wafarel98, Teguh Eko Widianto yang dihadiri 30 peserta dari pelaku UMKM, ojek online, mahasiswa, hingga buruh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
