Sabtu 15 Jan 2022 10:02 WIB

Hadapi Persela, Pelatih Persija Sebut Persiapan tidak Ideal

Tren negatif Persija di 45 menit babak pertama kerap membuat Angelo Asessio kecewa.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Agus Yulianto
Pelatih Persija Angelo Alessio
Foto: dok. Persija
Pelatih Persija Angelo Alessio

REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Persija akan bertemu Persela pada pekan ke-20 BRI Liga 1 2021/2022. Duel tersebut akan tersaji di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (15/1/2022), pukul 19.00 WIB.

Pelatih Persija, Angelo Alessio, mengatakan bahwa sebenarnya persiapan timnya tidak ideal. Sebab, Maman Abdurahman dan kawan-kawan hanya memiliki jeda waktu tiga hari dari pertandingan sebelumnya, yakni melawan Persipura pada Selasa (11/1/2022). 

“Kami tidak memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan pertandingan vs Persela. Penting bagi kami untuk tampil lebih baik, menghadapi pertandingan dengan mentalitas yang lebih baik, dan setiap pemain harus bermain 100 persen untuk Persija agar bisa mendapatkan poin penuh sehingga dapat naik peringkat di klasemen,” kata Angelo dalam konferensi pers jelang laga, Jumat (14/1/2022).

Pelatih asal Italia itu pun berkomentar soal tren negatif Persija di babak pertama. Angelo memang tak jarang mengungkapkan kekecewaanya terkait performa tim di 45 menit pertama.

“Memang ada beberapa aspek yang harus diperbaiki. Tapi sekarang kami memiliki beberapa opsi di lini tengah yang akan kami coba kombinasikan dalam latihan hari ini (14/1/2022). Saya selalu mengatakan kepada pemain agar selalu menunjukkan sikap yang tepat untuk menghadapi setiap pertandingan," ujarnya.

"Semua pemain harus menunjukkan determinasi dan daya juang. Bila itu bisa kami lalukan, kami akan bermain baik dan mendapatkan poin penuh. Karakter seperti itu harus ada dalam setiap pertandingan Persija, melawan siapa pun,” tutur Angelo lagi.

Sementara itu, Angelo tak memandang bahwa posisi Persela ada di bawah Persija. Justru, keberadaan Persela di peringkat ke-17 dinilai berbahaya karena pastinya memiliki semangat yang lebih untuk keluar zona merah.

“Memang Persela ada di papan bawah. Tapi, bermain dengan tim di papan bawah tidak mudah karena mereka memiliki motivasi 100 persen atau lebih untuk bisa memperbaiki posisi di klasemen,” ucap pelatih berusai 56 tahun itu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement