Sabtu 22 Jan 2022 13:33 WIB

Polisi Bekuk Delapan Pemuda di Kota Bogor yang Hendak Tawuran

Saat ditangkap, para pemuda bawa golok, plat besi berbentuk celurit, dan stik golf.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Erik Purnama Putra
Sejumlah pemuda pelaku tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan dan tawuran ditampilkan dalam konferensi pers Polresta Bogor Kota, Rabu (22/9).
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Sejumlah pemuda pelaku tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan dan tawuran ditampilkan dalam konferensi pers Polresta Bogor Kota, Rabu (22/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sekelompok pemuda yang melakukan aksi tawuran di Simpang Talang, Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, dibekuk polisi pada Sabtu (22/1/2022) dini hari WIB. Mereka ditangkap oleh Tim Kujang Polresta Bogor Kota, dengan barang bukti kedapatan membawa senjata tajam.

Kasat Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto menyampaikan, ada delapan orang pemuda yang ditangkap dalam aksi tawuran yang terjadi pada Sabtu sekitar pukul 02.15 WIB. "Tim Kujang Polresta Bogor Kota, berhasil mengamankan beberapa pemuda yang sedang mengusik kondusifitas Kota Bogor," ujar Dhoni dalam keterangannya di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/1/2022).

Baca Juga

Dhoni mengatakan, temuan pemuda yang hendak tawuran itu terjadi kala Tim Kujang Polresta Bogor Kota sedang melaksanakan patroli. Saat itu, ada informasi mengenai sekelompok pemuda yang menyerang kelompok lain. Setibanya di lokasi, sambung dia, Tim Kujang menangkap delapan pemuda beserta barang bukti berupa golok, plat besi berbentuk celurit, dan satu buah stik golf.

Video tawuran sekelompok pemuda tersebut diunggah dalam akun sosial media Instagram @bogor24update. Dalam video tersebut terlihat gerombolan orang sedang menyerang satu sama lain. Aksi tawuran tersebut bahkan terjadi di tengah jalan di mana kendaraan sedang melintas.

Dhoni pun berterimakasih kepada warga Kota Bogor yang membantu Tim Kujang Polresta Bogor dalam memberikan informasi yang cepat. Terutama aksi kriminal yang mengganggu kondusivitas Kota Bogor. "Sehingga kami dapat mencegah adanya korban jiwa, korban yang sia-sia akibat tawuran," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement