Kamis 03 Feb 2022 12:42 WIB

Disnakertrans Jabar Pastikan K3 di Kantor Bapenda Sesuai Standar 

Pemeriksaan dan pengujian objek K3 di Bapenda dilakukan oleh PJK3.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Pemeriksaan objek K3 yang ada di Kantor Bapenda Provinsi Jawa Barat, salah satunya lift untuk memastikan persyaratan atau sesuai standar K3.
Foto: dok. Istimewa
Pemeriksaan objek K3 yang ada di Kantor Bapenda Provinsi Jawa Barat, salah satunya lift untuk memastikan persyaratan atau sesuai standar K3.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat (Disnakertrans Jabar), melakukan pemeriksaan atau pengujian objek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat. Apalagi, Bapenda mempunyai fungsi pelayanan kepada masyarakat.

Menurut Kepala Disnakertrans Jabar Rahmat Taufik Garsadi, Disnakertrans Jabar ingin memastikan bahwa seluruh objek K3 yang ada di Kantor Bapenda Provinsi Jawa Barat memenuhi persyaratan atau sesuai standar K3. Pemeriksaan dan pengujian objek K3, dilakukan oleh Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3) yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Wilayah Perkumpulan Pengusaha Jasa K3 Riksa Uji Indonesia Provinsi Jawa Barat. Serta Pengawas Ketenagakerjaan Spesialis K3 yang dimiliki oleh Dinas tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat. 

"Kami pilih Bapenda sebagai sample pemeriksaan karena ingin semua tahu pentingnya K3 yang sangat esensial bagi manusia jangan sampai celaka ditempat kerja atau pun sakit karena kecelakaan kerja," ujar Taufik kepada wartawan, Kamis (3/2).

Menurut Taufik, Bapenda ini layanannya luas dan hampir semua membutuhkan layanan Bapenda. Jadi, ada beberapa hal yang dicek. Yakni, dari sisi oksigen sesuai ambang batas, sinar matahari, lift dan yang penting petugas sehat maka masyarakatnya juga sehat.

 

photo
Pemeriksaan objek K3 yang ada di Kantor Bapenda Provinsi Jawa Barat, salah satunya lift untuk memastikan persyaratan atau sesuai standar K3. - (dok. Istimewa)

 

"Ini pemeriksaan K3 rutin dari sisi kantor pemerintahan. Kami ingin ASN/PNS juga peduli K3 agar mereka tetap sehat. Ini early warning untuk pelayanan dan edukasi ke depan," katanya. 

Khusus perusahaan, kata dia, semua yang sudah menjalankan K3 dengan benar akan diberikan reward. Begitu juga, bagi yang belum menerapkan K3 akan ada punishment. 

"Setiap perusahaan didorong ada panitia K3nya dan berpartisipasi aktif karena memang harus mengawal K3 ini," katanya.

Sementara menurut Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik, kantor ASN di lingkungan Bapenda provinsi Jabar dicek dari sisi udara, kenyamanan dan bagaimana nanti dilakukan penyelamatan kalau ada kejadian bencana. "Yang paling penting hasil pemantauan ini akan jadi catatan kita akan perbaiki ke pelayanan lebih baik lagi," katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement