REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sepasang remaja kedapatan berbuat tidak senonoh di dalam kawasan Alun-Alun Jonggol, Kabupaten Bogor dan membuat warga resah. Padahal, alun-alun tersebut kini tengah ditutup di masa PPKM Level 3.
Aksi itu berhasil direkam kamera ponsel warga dan viral di media sosial Twitter. Video itu diunggah akun @txtdaribogor. Terlihat dalam video pasangan muda-mudi itu tengah berada di dalam Alun-Alun Jonggol saat kondisi malam hari.
Dikonfirmasi Kasi Trantib Kecamatan Jonggol Dadang Yazid Bustomi menyayangkan, tindakan kedua remaja itu. Dia pun menerima, laporan tersebut dari warga sekitar yang melintas.
“Jadi yang berbuat tidak baik itu kan masyarakat ABG (anak baru gede) lah. Ya ini diketahui sama salah satu masyarakat. Kita datang sudah nggak ada, cuma ada masyarakat (bilang) tadi ada di situ. Ditegor sama orang yang lewat,” kata Dadang melalui telepon selulernya, Selasa (15/2).
Dadang menjelaskan, area Alun-Alun Jonggol saat ini masih ditutup sejak pemberlakuan PPKM Level 3. Hanya area luar alun-alun yang diperkenankan dipakai oleh pedagang kaki lima (PKL) meski tidak sepenuhnya.
Sebelumnya di sekitar Alun-Alun Jonggol sudah dipasang garis pembatas agar warga tidak masuk dan beraktivitas di sana. “Tetapi kemarin kami lihat ada pintu-pintu masuk yang belum tertutup sama line itu, kita tambahin semalam karena ada kejadian tidak diinginkan,” ujarnya.
Diduga, kondisi Alun-Alun Jonggol yang sepi itu dimanfaatkan oleh pasangan tersebut berbuat tidak senonoh. Saat ini, pihaknya juga tengah mencari perekam video yang membuat viral di media sosial.
“Karena kemungkinan imbas, karena tadinya kan ramai di alun-alun. Ketika kita tutup jadi sepi ya mungkin dimanfaatkan oleh masyarakat yang tidak bertanggung jawab. Ini yang lagi dicari orang yang memviralkan siapa gitu,” pungkas Dadang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
