Jumat 18 Feb 2022 17:30 WIB

Nama Mochtar Kusumaatmadja untuk Jalan Layang Pasupati

Kementerian PUPR telah menyetujui perubahan nama jalan layang tersebut.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Ribuan pengendara sepeda motor klasik dan vintage melintasi jalan layang Pasopati. Nama jalan ini berganti menjadi Jl Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Ribuan pengendara sepeda motor klasik dan vintage melintasi jalan layang Pasopati. Nama jalan ini berganti menjadi Jl Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemprov Jabar terus memperjuangkan Mochtar Kusumaatmadja sebagai pahlawan nasional asal Jawa Barat. Selain itu, Pemprov Jawa Barat menyematkan nama tokoh penggagas Wawasan Nusantara itu pada salah satu ruas jalan di Kota Bandung.

Adapun jalan yang akan dinamai Jl Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja tersebut yaitu salah satu ikon Kota Bandung, jalan layang atau flyover Pasupati. Selama ini, jalan itu menjadi penghubung utama pintu keluar Jalan Tol Pasteur menuju pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat, kawasan Gedung Sate. 

Menurut Ketua Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Jawa Barat sekaligus Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Pemda Provinsi Jabar, Dewi Sartika, penyematan nama mantan Menteri Luar Negeri pada Kabinet Pembangunan III, dan Menteri Kehakiman di Kabinet Pembangunan II itu menjadi bagian dari perhormatan warga Jawa Barat terhadap sumbangsih pemikiran dan perjuangan Mochtar Kusumaatmadja untuk Indonesia di kancah internasional. 

"Pengusulan nama Jl Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja ini berasal dari civitas Universitas Padjadjaran dan telah mendapat dukungan penuh dari Pak Gubernur yang secara lisan telah menyampaikan aspirasi warga Jabar ini pada pemerintah pusat agar dapat dilegalkan," ujar Dewi, Jumat (18/2/2022). 

Dewi mengatakan, pihaknya secara formal telah menyampaikan dokumen pengusulan nama jalan pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai tindak lanjut pengusulan secara lisan Gubernur Jabar pada Menteri PUPR. "Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada Kementerian PUPR, karena telah menyetujui perubahan nama dari Jalan Layang Pasupati menjadi Jalan Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja belum lama ini," katanya.

Rencananya, kata Dewi peresmian nama Jalan Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja tersebut digelar pada waktu dekat. Dengan hadirnya nama Jalan Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja ini sebagai langkah untuk memenuhi persyaratan pengusulan pahlawan nasional, yaitu  adanya monumen/artefak berupa gedung/jalan dan sebagainya di daerah pengusul.

Saat ini, kata dia, pihaknya tengah mematangkan dokumen atau berkas pengusulan resmi Mochtar Kusumaatmadja sebagai pahlawan nasional pada Kementerian Sosial untuk dikirimkan pada Februari ini. 

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, selain memperjuangkan Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja sebagai pahlawan nasional, pihaknya mempersiapka nama jalan di ibu kota Jabar jadi Jalan Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja di jalan layang Pasupati. 

Nama tersebut disematkan karena spirit Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja yang telah menjembatani pulau-pulau nusantara. Laut bukan jadi pemisah pulau-pulau nusantara melainkan penyambung atau jembatan.

Mochtar Kusumaatmadja tidak lain adalah orang yang membuat pemikiran Wawasan Nusantara akhirnya diakui dunia internasional. Wawasan Nusantara merujuk pada cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya sebagai negara kepulauan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah. 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement