Selasa 22 Feb 2022 01:02 WIB

Pangdam III: Para Komandan Wajib Tingkatkan Kualitas SDM Prajurit

Uji RO merupakan salah satu program utama Pangdam dalam mempersiapkan personel.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Agus Yulianto
Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo saat memimpin Apel Gabungan di Lapangan Makodam.
Foto: dok. Pendam Siliwangi
Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo saat memimpin Apel Gabungan di Lapangan Makodam.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengatakan, para komandan wajib meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) prajurit yang dipimpinnya. Sebab, prajurit merupkan alat utamanya, bukan senjata. Karena itu, dia meminta, para komandan agar meningkatkan kemahiran para prajuritnya di setiap bidang pekerjaan dalam rangka menghadapi kontijensi. 

Mayjen Kunto mengatakan hal tersebut dalam sambutannya saat memimpin Apel Gabungan yang diikuti oleh Prajurit Satpur, Satbanpur, Satbalak, Satkoter dan PNS jajaran Kodam III Siliwangi. Apel  berlangsung di Lapangan Makodam Jalan Aceh Kota Bandung, Senin (21/2/2022). 

"Peningkatan kualitas SDM tidak hanya terhadap prajurit saja, akan tetapi juga  keluarga prajurit," kata dia dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id.

Sementara Kapendam III Siliwangi, Kolonel Arie Tri Hedhianto mengatakan, program kerja Pangdam yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas SDM prajutit antara lain pengembangan program sisfo terintegrasi dan terkomunikasi serta pengujian rencana operasi (RO) satuan. 

Uji RO, lanjut Kapendam, merupakan salah satu program utama Pangdam dalam mempersiapkan  personel, alat peralatan, dan materiil. RO, imbuh dia, dilaksanakan berdasarkan kontijensi Kotama yang sedang dirumuskan.  Seluruh Balakdam beserta jajarannya harus melaksanakan tupoksinya sesuai kontijensi yang dihadapi. 

"Program Pangdam ini adalah dalam rangka menghadapi ancaman, baik perang hybrid maupun asimetris. Juga sebagai upaya pembangunan salah satu komponen Sishanta dimana TNI sebagai komponen utamanya," tutur dia.

Salah satu upaya  meningkatkan sumber daya prajurit, yaitu bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Tingkat Provinsi, kabupaten/kota. Selama mengiuti kegiatan di BLK, para  prajurit akan dilatih berbagai ketrampilan seperti teknisi AC, perbengkelan, pertanian, dan lain sebagainya. Usai mebgikuti patihan, prajurit akan mendapatkan sertifikat sesuai bidangnya, sehingga nantinya siap dalam menghadapi situasi darurat.

"Kodam III sedang membangun sisfo terintegrasi dan terkomunikasi, maka semua prajurit dan PNS Kodam  harus bisa menguasai, baik jaringan, IT maupun sistem lainnya. Gunakan sistem digitalisasi dan komputerisasi untuk mengefisiensikan serta mengefektifkan pekerjaan,” tutur Kapendam.

Peningkatan kualitas SDM, kata Kapendam,  tidak hanya terhadap prajurit saja, akan tetapi termasuk keluarganya. Dalam mengkader prajurit, imbuh dia, Pangdam berharap agar keluarganya memberikan pendampingan pada saat anak atau keluarga ikut seleksi jadi prajurit, bisa dilatih dari semua aspek seperti psikologi, jasmani, termasuk akademik. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement