Kamis 24 Feb 2022 04:48 WIB

Anggota DPRD Minta Porprov XIV Jabar tak Ditunda

Porprov Jabar dinilai dapat menjadi ajang seleksi atlet untuk menghadapi PON 2024.

Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya.
Foto: istimewa
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat (Jabar), Abdul Hadi Wijaya, mengabarkan kesepakatan sejumlah pihak terkait untuk mendorong pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jabar pada November 2022. Legislator yang akrab disapa Gus Ahad itu meminta agenda Porprov tidak ditunda.

Gus Ahad mengikuti rapat kerja Komisi V DPRD bersama pihak terkait, Senin (21/2/2022), yang membahas rencana penyelenggaraan Porprov XIV Jabar. Rapat itu dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja, serta pejabat dari Dinas Pemuda dan Olahraga Jabar, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Jabar, dan Badan Pendapatan Daerah Jabar.

Dalam kesempatan itu, Komisi V mendengarkan penyampaian atas berbagai pertanyaan dalam rapat-rapat Badan Anggaran (Banggar) sebelumnya. Termasuk soal rencana Porprov Jabar yang akan digelar pada November 2022. Berdasarkan hasil diskusi, kata Gus Ahad, disimpulkan untuk pembiayaan agenda Porprov Jabar ditanggung secara bersama-sama oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dan delapan kabupaten/kota.

Menurut Gus Ahad, Porprov XIV Jabar ini dapat menjadi ajang seleksi untuk mempersiapkan formasi atlet dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. “Jika (pelaksanaan Porprov) ditunda 2023, akan sangat mepet waktunya,” kata Gus Ahad, dalam keterangan resminya yang diterima Republika.co.id, Rabu (24/2/2022).

Terlebih, Gus Ahad mengatakan, pada 2023 ada banyak agenda olahraga. Seperti kejuaraan nasional (kejurnas) masing-masing cabang olahraga (cabor), juga sejumlah agenda berskala internasional. “Akhirnya tidak fokus. Selain kejurnas cabor, juga ada agenda internasional, seperti Sea Games, Asian Games, dan Olimpiade. Jawa Barat punya banyak sekali kontribusi atlet gelaran itu,” ujar dia.

Karena itu, Gus Ahad mendorong Porprov XIV Jabar tetap diadakan pada November mendatang. Porprov dinilai penting digelar tahun ini mengingat sekitar 30 persen atlet disebut tidak bisa kembali memperkuat kontingen PON Jabar, dengan alasan faktor umur, jenjang karier, ataupun lainnya.

Dengan pelaksanaan Porprov Jabar tahun ini, diharapkan persiapan akan lebih matang untuk menghadapi agenda PON 2024, sehingga bisa meraih hasil sesuai harapan. “Hat-trick PON targetnya, juara (tiga kali) berturut-turut, dan untuk rebut (juara) Peparnas (Pekan Paralimpiade Nasional) 2024,” kata Gus Ahad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement