Kamis 24 Feb 2022 12:02 WIB

Hanyut di Sungai Cigugur Sejak Sore, Bocah Jonggol Belum Ditemukan

Saat kejadian, korban bersama tiga saudaranya sedang mandi dan berenang di anak sunga

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Korban tenggelam (ilustrasi).
Foto: Antara
Korban tenggelam (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tim gabungan Search and Rescue (SAR) Kabupaten Bogor melakukan pencarian terhadap anak laki-laki berinisial H (6 tahun), yang hanyut di Sungai Cigugur, Desa Sukamaju, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. H hilang sejak Rabu (23/2) sore saat sedang bermain di sungai bersama tiga saudaranya.

Kepala Seksie Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, mengatakan, saat kejadian korban bersama tiga saudaranya sedang mandi dan berenang di anak sungai. Sekitar pukul 15.00 WIB hujan turun dengan intensitas deras.

Pada saat korban sedang berenang, korban terbawa arus di anak sungai tersebut dan tidak sempat tertolong oleh kakak korban berinisial F (7 tahun). Adam mengatakan, karena tak bisa menolong korban akhirnya kakak korban melaporkan kejadian tersebut ke satpam perumahan dan orangtua korban. 

“Saat ini belum ada info ditemukan, pagi ini dilanjut operasi SAR di sekitar lokasi kejadian,” kata Adam kepada Republika, Kamis (24/2).

Adam mengatakan, pencarian juga dilakukan bersama ayah korban dan aparatur wilayah setempat. Pencarian dilakukan dengan menyisir anak sungai hingga ke hilir, dimana anak sungai tersebut mengalir ke sungai-sungai di bawah jembatan dekat Rumah Sakit Permata Jonggol.

Lebih lanjut, Adam menuturkan, lokasi anak sungai tempat hilangnya korban tidak terlalu besar. Dengan kedalaman selutut hingga sepinggang orang dewasa.

“Hanya saja kendala ada pada reptil berupa ular dan sejenisnya. Perlengkapan yang dibutuhkan saat pencarian yakni alat penerangan, golok, dan alat pelindung diri lain,” ucapnya.

Adam menambahkan, pencarian pagi ini dimulai sekitar pukul 06.30 WIB dengan dibagi dua tim. Mulai dari susur bawah, atas, kiri, kanan, dan ada beberapa kemungkinan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement