Kamis 24 Feb 2022 17:30 WIB

Wali Kota Sukabumi Berharap tak Ada Korban Bencana Kelaparan

Cadangan pangan akan terus diberikan agar tidak ada warga korban bencana kelaparan.

Rep: Riga Nurul Iman / Red: Agus Yulianto
Seorang warga Dila Novianti (26) THL Pemkot Sukabumi ikut membantu warga terdampak banjir di Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Ahad (20/2/2022).i
Foto: dok. Istimewa
Seorang warga Dila Novianti (26) THL Pemkot Sukabumi ikut membantu warga terdampak banjir di Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Ahad (20/2/2022).i

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi menyalurkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) Kota Sukabumi kepada korban banjir di Masjid Jami Ibadurrahman Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kamis (24/2/2022). Bantuan ini sebagai jaminan agar tidak ada warga korban bencana yang kelaparan.

"Ada posko dapur umum dan kini diberikan beras cadangan pemerintah kepada korban bencana. Kami menjaminkan korban musibah tidak boleh ada yang kelaparan," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

Baca Juga

Selain bantuan beras, pada momen ini alumni IPB juga memberikan bantuan telur ayam supaya tidak ada yang kelaparan. "Insya Allah cadangan pangan akan terus diberikan agar tidak ada warga korban bencana kelaparan," ungkap Fahmi.

Tim Dinas Pekerjaan Umum (PU) juga kata Fahmi, sedang mendata kerusakan rumah ada yang rusak berat, sedang, dan ringan bekerja sama dengan lurah dan camat. Nantinya, akan diberikan bantuan sesuai tingkat kerusakannya.

Intinya, kata Fahmi, pihaknya menjaminkan semua bantuan sampai pada korban setelah selesai pendataan. Upaya lainnya yakni normalisasi Sungai Cisuda yang sedang dikeruk dalam menangani masalah kemungkinan banjir dari pendangkalan Sungai Cisuda. 

"Jangan saling menyalahkan mari bersama-sama menangani dampak bencana," ucap wali kota.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi Andri Setiawan mengatakan, di Kelurahan Jayaraksa ada sebanyak 175 KK yang terdampak bencana. Mereka, katanya, akan mendapat bantuan setelah pendataan.

Selain di Kelurahan Jayaraksa, kata Andri, bantuan serupa juga disalurkan ke titik bencana lainnya. Harapannya, para korban bencana ini bisa mendapatkan bantuan beras dari pemerintah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement