Sabtu 05 Mar 2022 20:29 WIB

Garut Siapkan Minyak Goreng Gratis dan Subsidi Jelang Ramadan

Anggaran yang disiapkan oleh Pemkab Garut sebesar Rp 3 miliar.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan,Pemkab Garut berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng dengan harga murah dan gratis bagi masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Foto: Republika/Bayu Adji P.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan,Pemkab Garut berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng dengan harga murah dan gratis bagi masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemkab Garut, Jawa Barat, menyiapkan bantuan minyak goreng secara gratis bagi masyarakat tidak mampu. Selain itu, pemkab juga menyalurkan subsidi yang akan diberikan dalam operasi pasar secara bertahap untuk meringankan beban masyarakat menjelang bulan Ramadhan.

"Tujuannya adalah kita membantu mereka, karena sekarang ini kan mau puasa, nanti kami akan bertahap ini (pemberian bantuan)," kata Bupati Garut Rudy Gunawan usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pendopo Garut, Sabtu (5/2/2022).

Dia menuturkan, Pemkab Garut berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng dengan harga murah dan gratis bagi masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Penyediaan minyak goreng itu, kata dia, diberikan dalam kegiatan operasi pasar dengan penjualan secara subsidi dan pemberian langsung kepada masyarakat tidak mampu secara gratis.

"Kami mengadakan dua gerakan operasi pasar dan juga kita sebenarnya memberikan bantuan kepada DTKS, daftar mereka yang masuk kesejahteraannya tidak bagus mendapatkan minyak goreng," katanya.

 

Dia mengungkapkan, anggaran yang disiapkan oleh Pemkab Garut sebesar Rp 3 miliar yang diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat Garut. "Yang gratis itu kita akan sebar ke kampung-kampung lah, dan beberapa ini untuk meringankan beban masyarakat," kata Rudy. 

Laporan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Garut menyampaikan harga jual minyak goreng masih di atas harga eceran tertinggi (HET), kalau pun ada sesuai HET Rp 14 ribu per liter hanya tersedia di minimarket, swalayan atau pasar modern dengan jumlah terbatas.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement