Senin 07 Mar 2022 13:43 WIB

Istri Nekat Bacok Suaminya dan Lukai Anak dan Cucu, Ini Penyebabnya

Usai melakukan aksinya pelaku sempat mencoba bunuh diri, namun berhasil diselamatkan.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan (kedua kanan) memberikan keterangan pers.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan (kedua kanan) memberikan keterangan pers.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang istri berinisial A (62 tahun) di Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat nekat menghabisi suaminya berinisial P (63 tahun) dengan cara dibacok menggunakan senjata tajam, Senin (7/3/2022) dini hari. Tidak hanya itu, A nekat melukai dua orang lainnya yaitu anaknya berinisial S (25 tahun) dan cucu berinisal N (9 tahun).

Kapolsek Gununghalu AKP Wasiman membenarkan, bahwa telah terjadi peristiwa pembacokan yang melibatkan sebuah keluarga. Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan kondisi yang terjadi di lapangan.

"Betul (peristiwa itu), kita masih penyelidikan," ujarnya dikonfirmasi, Senin (7/3/2022). 

Dia mengatakan, tiga orang yang menjadi korban adalah suaminya dibacok hingga akhirnya meninggal dunia. Sedangkan anaknya S turut dibacok dan cucunya N namun beŕuntung masih bisa terselamatkan. Korban meninggal sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk diautopsi.

 

Pihaknya masih mendalami motif pelaku melakukan aksi kejahatan tersebut. Pihaknya memastikan akan mengungkap motif pelaku membunuh korban dalam waktu dekat.

Wasiman menuturkan, saat pelaku diamankan oleh petugas kepolisian, terlihat kondisi yang bersangkutan normal. "Kita observasi kondisinya normal," ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, usai melakukan aksinya pelaku sempat mencoba bunuh diri namun berhasil diselamatkan. Saat ini pelaku diamankan oleh petugas kepolisian.

Terpisah Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan, motif pelaku menghabisi suami serta melukai anak dan cucunya karena sakit hati. Namun yang bersangkutan tidak merinci alasan pelaku sakit hati. "Itu (motifnya) karena sakit hati," katanya. 

Selain itu, diketahui korban meninggal dunia yang merupakan suaminya memiliki banyak utang. "Suaminya juga banyak utang," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement