REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Usaha kuliner Waroeng Steak & Shake meresmikan cabangnya di Jalan BKR, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Senin (7/3/2022). Rumah makan di Kota Tasikmalaya itu merupakan cabang ke-108 di seluruh Indonesia.
Direktur Utama Waroeng Steak & Shake, Rinto, mengatakan, pihaknya sengaja membuka cabang di Kota Tasikmalaya, lantaran pasar di Jawa Barat (Jabar) sangat potensial. Sebelum membuka cabang di Tasikmalaya, usaha kuliner itu juga telah banyak ditemukan di wilayah Bandung.
"Kami tahun lalu sudah buka di Garut, alhamdulillah booming. Karena itu kami melakukan ekspansi ke Tasikmalaya," kata dia saat peresmian Waroeng Steak & Shake Kota Tasikmalaya.
Sebelum memastikan untuk membuka cabang di Tasikmalaya, Rinto mengatakan, pihaknya telah melakukan riset. Dari hasil riset itu, tenyata permintaan di Kota Tasikmalaya cukup tinggi.
Ia meyakini, Waroeng Steak & Shake akan menarik banyak konsumen di Kota Tasikmalaya. Sebab, tempatnya terletak di lokasi yang strategis di Kota Tasikmalaya.
Marketing Manager Waroeng Steak & Shake, Darwoto, mengatakan, pihaknya optimistis usaha kulinernya dapat bersaing di Kota Tasikmalaya. Sebab, selama ini banyak permintaan dari para pelanggan agar Waroeng Steak & Shake membuka cabang di Kota Tasikmalaya. "Banyak pelanggan kami di sini yang meminta agar buka di Tasikmalaya," kata dia.
Ia menambahkan, cabang di Tasikmalaya juga memiliki keistimewaan tersendiri. Pasalnya, di Waroeng Steak & Shake Tasikmalaya terdapat area outdoor untuk para pelanggan. Area outdoor itu merupakan yang kedua di cabang Waroeng Steak & Shake setelah di Purnawarman, Bandung.
"Plan ke depan, kami akan buat acara musik akustik di area outdoor, untuk memfasilitasi band indie lokal," katanya.
Selain itu, seperti halnya di Waroeng Steak & Shake lainnya, Waroeng Steak Tasikmalaya juga menyediakan mushala. Mushala itu tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh para konsumen, tetapi juga masyarakat umum.
Ia menambahkan, dengan pembukaan cabang baru ini, pihaknya berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada daerah tempat Waroeng Steak & Shake berada. Tidak hanya akan menambah pendapatan daerah dari segi pajak, kehadiran Waroeng Steak & Shake disebut berarti turut membuka lapangan kerja baru di daerah itu.
Menurut dia, Waroeng Steak & Shake selalu merekrut masyarakat setempat untuk menjadi kru restoran. "Kami berharap hadirnya Waroeng Steak & Shake mampu membuka potensi untuk menghadirkan investor-investor baru di kota Tasikmalaya,” ujar dia.
Menyasar semua kalangan
Rinto mengatakan, Warung Steak & Shake tak hanya menyasar kalangan menengah ke atas. Lebih dari itu, rumah makan itu juga menyasar kalangan pelajar dan mahasiswa. Sebab, harga satu porsi makanan di tempat itu relatif terjangkau.
"Menu andalan kami tentu adalah steak goreng tepung. Itu karena harganya terjangkau," jelas dia.
Menurut dia, menu di Waroeng Steak & Shake sangat variatif. "Kami ingin merangkul semua konsumen di seluruh segmen," kata Rinto.
Sementara itu, Darwoto mengatakan, konsumen utama yang disasar Waroeng Steak & Shake adalah kalangan pelajar dan mahasiswa. Meski begitu, pihaknya juga menyasar semua segmen. "Keunggulan kami itu ada di brown sauce. Ini masuk di lidah orang Indonesia," ujarnya.
Menurut dia, Waroeng Steak & Shake memang tergolong sukses sebagai restoran steak. Selain memiliki cita rasa yang disukai oleh masyarakat Indonesia serta sebagai pionir makan steak pakai nasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
