Jumat 18 Mar 2022 19:17 WIB

Unisba Gelar Sekolah Posyandu Unggul Tingkatkan Pengetahuan Kader

Program ini memberikan pembekalan pada para kader agar lebih siap menjalankan tugas.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Universitas Islam Bandung (Unisba) menggelar Sekolah kader Posyandu Unggul dan Terpadu di kecamatan Parongpong.
Foto: Istimewa
Universitas Islam Bandung (Unisba) menggelar Sekolah kader Posyandu Unggul dan Terpadu di kecamatan Parongpong.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Universitas Islam Bandung (Unisba) menggelar Sekolah kader Posyandu Unggul dan Terpadu di kecamatan Parongpong. Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Unisba, Nanan Sekarwana, Sekolah Kader Posyandu ini dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan yakni dua hari setiap pekannya.

"Total yang mengikuti program Sekolah Posyandu ini ada 104 peserta. Tapi, yang diwisuda ada 58 orang," ujar Nanan, Jumat (18/3).

Nanan menjelaskan, pada program Sekolah Posyandu Unisba khususnya fakultas kedokteran berperan sebagai inisiator, pelaksana dan juga narasumber acara. "Program ini rasanya baru ada di Jabar dan baru kita yang mengadakan. Tujuannya memberikan pembekalan pada para kader agar lebih siap menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai seorang ibu, anggota masyarakat dan Kader posyandu," paparnya.

Sekolah ini, kata dia, dimulai dengan membuat kurikulum yang terpadu dan komprehensif sesuai dengan materi yang dibutuhkan para kader. Yakni, dengan metoda pembelajaran interaktif dan evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi yang diberikan.

Nanan berharap, semua kader Posyandu yang mengikuti kegiatan ini motivasinya bisa meningkat. Serta kader Posyandu akan lebih siap dalam melaksanakan perannya dalam keluarga dan masyarakat. 

"Kami berharap juga bisa meningkatkan motivasi, pengetahuan dan kapasitas kader posyandu di Kecamatan Parongpong dalam menjalan tugas dan fungsinya di masyarakat," katanya.

Wilayah Kecamatan Parongpong sendiri, kata dia, cukup luas dengan cakupan 7 desa. Hal ini, dapat menjadi salah satu faktor yang menyulitkan untuk dilakukan pembinaan kader posyandu desa secara berkesinambungan dan terpadu. 

Situasi pandemic saat ini juga, kata dia, menjadi faktor pertimbangan utama dalam melakukan kegiatan pembinaan tatap muka dengan kader posyandu secara periodik. 

Menurutnya, upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader posyandu di Kecamatan Parongpong secara terpadu di era pandemi ini, bisa dilakukan melalui suatu kegiatan pembinaan yang terstruktur dengan materi yang holistik. Yakni, melalui metoda yang disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi masyarakat sasaran.

Nanan optimistis, sekolah Posyandu ini akan menghasilkan beberapa hasil. Pertama, meningkatnya motivasi dan rasa percaya diri kader posyandu sebagai seorang perempuan yang mempunyai peran penting dalam keluarga serta mempunyai tugas penting dalam masyarakat.

Kedua, kata dia, meningkatknya pengetahuan dan kemampuan kader posyandu dalam menjalan tugas dan fungsinya di masyarakat. Sehingga mampu membantu upaya preventif dan promotive dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Ketiga, kata dia, kader Posyandu diharapkan dapat menjadi agen perubaha dimasyarakat. Bahkan, nukan hanya terkait program kerja posyandu saja tapi lebih jauh lagi dapat memberikan dampat yang baik bagi masyarakat sekitar dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan di masyarakat. 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement