Ahad 20 Mar 2022 16:13 WIB

Produk Pesantren dan UMKM Jabar Dipamerkan di Mandalika 

Produk Tumbler Bambu produksi MQ Art UMKM Juara juga laris manis terjual.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Perajin mengerjakan pembuatan tempat minum (tumbler) dari bahan bambu yang telah di ekspor ke negara Jerman di MQ Art Bamboo, Kelurahan Situgede, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (6/9/2021). Pemerintah akan memberikan stimulus dana untuk mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) senilai Rp200 miliar yang diberikan kepada pelaku ekonomi kreatif subsektor fesyen, kuliner dan kriya.
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Perajin mengerjakan pembuatan tempat minum (tumbler) dari bahan bambu yang telah di ekspor ke negara Jerman di MQ Art Bamboo, Kelurahan Situgede, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (6/9/2021). Pemerintah akan memberikan stimulus dana untuk mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) senilai Rp200 miliar yang diberikan kepada pelaku ekonomi kreatif subsektor fesyen, kuliner dan kriya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Produk pesantren dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Jawa Barat dipamerkan pada "Mandalika Experience Expo 2022" dalam Event Grand Prix Moto GP Mandalika di Parkir Timur, Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, tanggal 18-20 Maret 2022. 

Di pameran tersebut, stan Jawa Barat hadir dengan produk unggulan binaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat (Jabar), Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi Jabar, dan Kreasi (Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi) Jabar. 

Selain itu, sebanyak 60 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Jabar yang lolos kurasi juga mengikuti pameran "Produk unggulan UMKM Indonesia dan Festival Kuliner Mandalika" menampilkan multiproduk otomotif, racing, kerajinan dan makanan-minuman olahan. 

Menurut Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jabar Kusmana Hartadji, pameran produk UMKM, OPOP (One Pesantren One Product). Serta, Kreasi Jabar di Mandalika sangat startegis  terutama dalam memperkenalkan produk UMKM Jabar ke pasar dunia. 

"Event motor GP merupakan ajang internasional yang banyak dihadiri penonton dari dalam, maupun luar negeri," ujar Kusmana kepada wartawan akhir pekan lalu.

Kusmana mengatakan, desain stan Jabar di pameran ini sangat menarik dengan produk-produk yang kreatif pula. Sehingga ruang pamer Jabar banyak dikunjungi dan produknya diminati pengunjung. 

"Untuk handuk dan kaus produk pesantren OPOP di hari kedua sudah ludes terjual. Kemudian produk Tumbler Bambu produksi MQ Art UMKM Juara juga laris manis. Bahkan, perajin Bambu NTB memborong produk MQ Art," paparnya.

Selain berpameran, MQ Art sebagai UMKM juara Jabar 2021, sesuai dengan komitmen Pemda Provinsi Jabar dan Pemda Provinsi NTB, MQ Art akan memberikan pelatihan bagi pelaku UMKM bambu di NTB. 

Pelatihan tersebut, kata dia, dinilai penting mengingat potensi bambu di NTB relatif banyak. Pemprov Jabar melalui Kreasi Jabar juga berkolaborasi dengan Disperin NTB untuk membuat edisi spesial kemasan kuliner legendaris NTB. 

Kusmana mengatakan, lokasi pameran di Parkir Timur Sirkuit Mandalika sangat strategis sebagai tempat untuk penukaran tiket online Moto GP Mandalika 2022. "Otomatis mereka yang melakukan penukaran tiket melewati lokasi pameran, dan banyak yang membeli produk UMKM Jabar," katanya. 

Adapun berbagai produk yang ditampilkan dalam Ruang Pamer Jabar (Stand West Java) sebagai berikut: 

1. MQ Art (Kerajinan Bambu, Kota Bogor).

2.  SND Factory Racing (produk Outdoor dan racing, Kota Cimahi).

3. Bermock Warm Embrace.

4. Gino Mariani (Sepatu, Bogor).

5. Jejak Bumi (Sepatu).

6. Uttara (Cimahi, produk Outdoor).

7. Produk OPOP seperti topi (Ponpes Al Ikhlas Sururu Kabupaten Ciamis), Kaus (Ponpes Bentang Kabupaten Sukabumi), sandal (Ponpes Darunnidzom Al Istiqlal Kabupaten Cianjur) handuk dan sprei (Ponpes Thariqul Jannah Kota Bekasi). 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement