Jumat 29 Apr 2022 21:48 WIB

NATO akan Gelar Latihan Tempur Demi Tahan Agresi Rusia

Negara-negara Barat hendak menahan agresi Rusia.

Rep: Lintar Satria/ Red: Dwi Murdaningsih
Penduduk setempat memindahkan puing-puing dari rumah-rumah yang hancur setelah roket Rusia, yang terkena sistem anti-pesawat Ukraina, menghantam daerah perumahan di Zaporizhzhia, Ukraina, Kamis, 28 April 2022.
Foto: AP/Francisco Seco
Penduduk setempat memindahkan puing-puing dari rumah-rumah yang hancur setelah roket Rusia, yang terkena sistem anti-pesawat Ukraina, menghantam daerah perumahan di Zaporizhzhia, Ukraina, Kamis, 28 April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Puluhan ribu pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan negara-negara Atlantik utara lainnya akan menggelar serangkaian latihan militer gabungan di seluruh Eropa dalam beberapa pekan ke depan. 

Latihan yang melibatkan pesawat tempur, tank, artileri, dan kendaraan tempur ini akan digelar di Finlandia, Polandia, Makedonia Utara dan perbatasan Estonia-Latvia. Pasukan NATO akan berlatih bersama Pasukan Ekspedisi Gabungan yang mencakup negara non-NATO Finlandia dan Swedia.  

Baca Juga

"Skala pengerahan, ditambah dengan profesionalisme, pelatihan dan kelincahan angkatan darat Inggris, akan mencegah agresi di skala yang tidak pernah dilihat Eropa pada abad ini," kata Komandan Lapangan Angkatan Darat Inggris, Letnan Jenderal Ralph Wooddisse, dalam pernyataanya, Jumat (29/4/2022).

Pengerahan pasukan akan mulai dilakukan pekan ini di Finlandia. Pasukan Amerika Serikat (AS), Inggris, Estonia, dan Latvia akan berpartisipasi dalam Exercise Arrow untuk meningkatkan kemampuan tempur mereka dalam bekerja sama dengan pasukan Finlandia.

Pekan ini sekitar 4.500 pasukan akan terlibat dalam Latihan Respon Cepat yang melibatkan pasukan penerjun dan helikopter tempur di Makedonia Utara. Operasi akan melibatkan pasukan AS, Inggris, Albania, Prancis dan Italia.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement