REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seribu lebih personel kepolisian akan diterjunkan besok, Kamis (12/5/2022), untuk mengamankan aksi unjuk rasa buruh, yang rencananya berlangsung di Jalan Dipenogoro, depan Gedung Sate, Kota Bandung, dan PTUN Bandung. Penyisiran turut dilakukan terhadap kelompok-kelompok yang berpotensi membuat rusuh.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, sudah mendapatkan informasi bahwa aksi buruh akan berlangsung di depan Gedung Sate dan PTUN. Pihaknya akan melakukan pengamanan terhadap jalannya aksi.
"Untuk unjuk rasa pengamanan hari buruh besok, informasinya ada satu titik kumpul rekan-rekan buruh, aksi May Day, di depan Gedung Sate. Ada juga sebagian kelompok yang ke Gedung Pengadilan Bandung proses peradilan tentang gugatan oleh buruh ke negara, PTUN," ujarnya, Rabu (11/5/2022).
Dia mengatakan, pihaknya menyiapkan personel Brimob dan satuan dari Polrestabes Bandung. Petugas akan memastikan aksi berlangsung kondusif.
"Kekuatan 1 kompi Brimob, 1 kompi Sabhara Polda ada dua pleton dan dari polres. Total 1.100," katanya. Pihaknya akan melakukan pengalihan arus di sekitar Gedung Sate agar tidak terganggu arus lalu lintas.
"Infonya 1.500 buruh di dua titik," katanya. Sebelumnya, buruh akan melaksanakan aksi unjuk rasa memperingati May Day di Gedung Sate.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
