Sabtu 14 May 2022 17:36 WIB

PPNI Jabar Dukung Ridwan Kamil Maju di Pemilihan Presiden 2024

Dukungan yang kali ini diberikan oleh PPNI dapat memperkuat gerakan GNIJ.

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Agus Yulianto
PPNI tersebar hingga desa dapat membantu gerakan GNIJ demi Kang Emil jadi Presiden.
Foto: Istimewa
PPNI tersebar hingga desa dapat membantu gerakan GNIJ demi Kang Emil jadi Presiden.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gerakan Nasional Indonesia Juara (GNIJ) terus menggalang basis massa untuk memuluskan misi GNIJ menjadikan Ridwan Kamil sebagai Presiden di Pemilu 2024. Dukungan gerakan GNIJ kali ini datang dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jabar.

"Alhamdulillah mereka mendukung gerakan kami di GNIJ, kita akan terus menghimpun para tokoh-tokoh masyarakat, organisasi, komponen masyarakat khususnya di Jabar untuk sama-sama untuk memuluskan Kang Emil jadi presiden di 2024," ujar Sekretaris GNIJ Jawa Barat, Asep Ruslan mengatakan di Hotel Gran Preanger, Kota Bandung, Sabtu (14/5).

Asep mengatakan, dukungan yang kali ini diberikan oleh PPNI dapat memperkuat gerakan GNIJ. Apalagi, program-program PPNI menyentuh hingga wilayah pelosok daerah.

"Semoga PPNI makin besar, PPNI tersebar hingga desa, mudah-mudahan dapat membantu gerakan GNIJ demi Kang Emil jadi Presiden. Di tahun 2024 adalah momen yang tepat bagi putra daerah Jabar muncul gelanggang nasional," paparnya.

Di lokasi yang sama, Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Barat, Budiman mengatakan, PPNI merupakan mitra kerja dari Pemprov Jabar yang dipimpin oleh Ridwan Kamil. Sehingga, pihaknya mengetaui betul bagaimana kiprah Ridwan Kamil dalam memimpin Jawa Barat.

Dalam penilaiannya, kata dia, level kepemimpinan Ridwan Kamil bukan lagi di tingkat Jawa Barat, tetapi di tingkat nasional. PPNI, kata dia, mitra pemerintah Jabar dan Gubernur, melihat program Gubernur itu sangat baik dan dirasakan di Jabar bahkan nasional.

"Kami sebagai warga Jabar jika Pak Ridwan Kamil kut dalam kontes, kami sangat berbahagia, Kamampuan Intelektual pemikirannya bukan lagi level provinsi sudah layak untuk level nasional," imbuhnya.

Budiman mengatakan, PPNI sebagai organisasi profesi tidak dapat terlibat langsung dalam politik praktis. Sehingga dukungan yang diberikan berupa penyuksesan program-progran yang digagas berkaitan dengan profesi.

"PPNI kan organisasi Profesi kan tidak terlibat politik praktis, Saya berharap Ridwan Kamil bisa ikut dalam kontestasi nasional, Kebetulan kami kan berhimpitan dengan program gubernur jadi pada prinsipnya PPNI dalam melaksanakan program kesehatan berbarengan dengan program pemerintah, di Jabar dengan Indonesia Juara orientasi juga ke desa, kami punya program sadesa saperawat, mudah-mudahann ini sejalan," paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement