Ahad 15 May 2022 20:01 WIB

Terjadi Antrian Kendaraan Sepanjang 15 Km di Jalur Puncak Cianjur

Petugas juga mengarahkan pengendara dengan tujuan Bogor mengambil jalur alternatif.

Kepadatan kendaraan di Jalan Raya Cianjur-Puncak, pada Ahad (15/5/2022). Aparat melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan.
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Kepadatan kendaraan di Jalan Raya Cianjur-Puncak, pada Ahad (15/5/2022). Aparat melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Kemacetan arus lalu lintas terjadi di jalur Puncak di Cianjur menuju Bogor, Jawa Barat. Di jalur ini terjadi antrian kendaraan sepanjang sekitar 15 kilometer hingga di depan Istana Kepresidenan Cipanas, Ahad (15/5/2022). rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengurai antrian.

Berdasar pantauan Ahad petang, antrian kendaraan terlihat memanjang hingga Jalan Raya Cugenang Cianjur. Rekayasa lalu lintas yang dilakukan petugas berupa penyekatan di sejumlah titik seperti pertigaan Pacet hingga Pasekon, Jalan Raya Cipanas hingga pertigaan Hanjawar.

Petugas juga mengarahkan pengendara dengan tujuan Bogor untuk mengambil jalur alternatif agar tidak terjadi macet total di jalur Puncak, seiring tingginya volume kendaraan yang melintas di dominasi tujuan tempat wisata, hotel dan rumah makan.

Sistem satu arah belum dapat dilakukan pada siang hari karena volume kendaraan dari kedua arah sama-sama tinggi. Sehingga Polres Cianjur, berupaya melakukan rekayasa untuk mencairkan antrean yang semakin memanjang pada Minggu petang.

Kepala Urusan Pembinaan Operasional (KBO) Lalu Lintas Polres Cianjur, Iptu Yudistira mengatakan, rekayasa lalu lintas termasuk penyekatan dilakukan untuk memutus rantai antrean yang terus memanjang sejak siang hingga petang. Sambil menunggu sistem satu arah diberlakukan.

"Sifatnya situasional, ketika pendorong dari Polres Bogor sudah dapat dilakukan, sistem satu arah akan diterapkan sebagai solusi terakhir macet di jalur Puncak. Namun sejak pagi hingga petang, arus kendaraan dari kedua arah cukup tinggi, sehingga kami masih menunggu koordinasi," katanya.

Selama libur panjang akhir pekan, tutur dia, sistem ganjil genap masih berlaku di jalur Puncak, sebagai upaya menekan tingginya volume kendaraan yang dapat menyebabkan macet total terutama ketika tempat wisata mulai tutup pada petang hari.

"Untuk kendaraan dari arah Cianjur menuju Puncak sejak siang sudah diarahkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi agar tidak terjebak antrean dengan laju terhenti selama beberapa menit," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement