Sabtu 21 May 2022 14:41 WIB

Ratusan Peserta Adu Atraksi Melayang di Udara di Kejuaraan Kopassus

Satu peserta hanya diberi waktu selama 35 detik untuk melayang di udara.

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Agus Yulianto
Para peserta kejuaraan Kopassus Indoor Skydiving Championship 2022 unjuk kebolehan.
Foto: Istimewa
Para peserta kejuaraan Kopassus Indoor Skydiving Championship 2022 unjuk kebolehan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan peserta dari tiga matra TNI yakni AD, AL, AU, serta Polri dan sejumlah komunitas terjun payung mengikuti kejuaraan Kopassus Indoor Skydiving Championship 2022 di Pusdiklatpassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Kejuaraan tersebut, digelar mulai 20-22 Mei 2022 ini. Para peserta berkompetisi memperlihatkan kemampuannya atraksi di dalam ruangan wind tunnel dengan menampilkan gerakan yang indah ketika melayang di udara.

Menurut Komandan Pusdiklatpassus, Brigjen TNI Agus Sasmita, dalam kejuaraan Kopassus Indoor Skydiving Championship ini, satu peserta hanya diberi waktu selama 35 detik untuk melayang di udara dan peserta akan dinilai dari gerakan dan atraksi selama melayang di wind tunnel. 

"Para peserta akan berkompetisi dalam kelas advance, basic-intermediate, dan skydive challenge," ujar Agus di Pusdiklatpassus Batujajar, Jumat (20/5/2022).

Agus menjelaskan, dalam kejuaraan ini ada 138 peserta yang berasal dari Mako Kopassus, Pusdiklatpassus Batujajar, Grup Satu Kopassus, 181 Kopassus, Brigif Para Raider Kostrad, Denjaka TNI AL, Mabes TNI AU, Kopasgat TNI AU, Sat Bravo 90 TNI AU, FASI Lampung, dan masih banyak lagi.

"Peserta yang ikut kejuaraan nasional indoor skidiving ini sangat tinggi. Terbukti ada 49 tim yang terdiri dari total 138 peserta dan official," kata Agus.

Kejuaraan nasional indoor skydiving yang pertama kali digelar ini, kata dia, nantinya akan digelar secara rutin karena animo dari TNI dan Polri termasuk dari masyarakat sangat tinggi.

"Animo peserta sangat banyak, makanya kami beserta FASI akan coba merutinkan agenda ini untuk digelar setiap tahun," katanya.

Menurut Agus, kejuaraan yang merupakan bagian dari perayaan HUT ke-70 Kopassus ini, tujuannya untuk memperkenalkan dan menyosialisasikan olahraga skydiving ke masyarakat umum. Sehingga, kata dia, dengan diadakannya kejuaraan ini, nantinya diharapkan bisa melahirkan atlet skydiving berprestasi.

"Tingginya animo peserta menunjukkan jika banyak yang mencintai olahraga dirgantara ini. Semoga bisa melahirkan atlet terjun payung yang bisa berkiprah mengharumkan nama bangsa di tingkat nasional dan internasional," kata Agus. 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement