Sabtu 21 May 2022 19:07 WIB

Standar Kecantikan Perempuan tak Lagi Kurus, Victoria Beckham: Sangat Kurus Itu Kuno

Victoria Beckham sebut tubuh 'curvy' kini menjadi standar kecantikan baru.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Victoria Beckham sebut tubuh 'curvy' kini menjadi standar kecantikan baru.
Foto: Flickr
Victoria Beckham sebut tubuh 'curvy' kini menjadi standar kecantikan baru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fashion desainer Victoria Beckham menilai bahwa standar kecantikan saat ini telah berubah. Dalam sebuah wawancara baru dengan Grazia, istri David Beckham ini berbagi tentang perspektifnya terkait citra tubuh dan perjalanan kebugaran barunya.

Perempuan berusia 48 tahun ini percaya bahwa kebanyakan wanita tak menyukai postur tubuh yang kurus. Menurutnya, standar kecantikan yang mengharuskan perempuan bertubuh kurus sudah ketinggalan zaman.

Baca Juga

“Ingin menjadi sangat kurus adalah sikap kuno. Saya pikir banyak wanita yang ingin terlihat sehat dan berpostur curvy. Mereka ingin memiliki lekukan jelas di bagian pinggul dan payudara,” kata dia seperti dilansir dari People, Sabtu (21/5/2022).

Victoria kemudian menceritakan perjalanannya baru-baru ke Florida AS, di mana dia melihat beberapa wanita yang berpostur curvy terlihat sangat menarik. Karenanya ia pun berharap suatu hari nanti Harper (10 tahun) melakukan hal yang sama.

"Ada banyak wanita bertubuh curvy di Miami. Mereka berjalan di sepanjang pantai dan sangat terlihat fantastis. Mereka berjalan dengan percaya diri. Dan sebagai seorang ibu, saya senang Harper ada di sekitar mereka. Wanita yang benar-benar merayakan lekuk tubuh dan menikmati penampilan mereka,” kata dia.

Victoria juga mengatakan bahwa seiring bertambahnya usia, dia menemukan keseimbangan antara kesehatan dan perjalanan fitnessnya. Dia juga tahu apa yang cocok untuknya.

“Ini bukan tentang ukuran semata. Ini tentang mengetahui siapa Anda. Saya telah menemukan keseimbangan saya sendiri antara ingin bersenang-senang dan disiplin makan sehat serta olahraga,” kata dia.

Ibu empat anak ini mengaku telah mengubah rutinitas kebugarannya dari kardio menjadi angkat beban. Untuk waktunya, dia bisa menghabiskan lima hingga enam hari seminggu untuk angkat beban bersama suami dan pelatih pribadinya.

"Saya selalu takut dengan beban, tapi ternyata saya menyukainya. Saya bahkan punya sarung tangan khusus untuk dipakai! Dan sekarang saya punya lebih banyak otot,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement