Sabtu 21 May 2022 22:45 WIB

Mo Salah: Saya Berharap City Kalah dan Kami Bisa Menangkan Liga

Liverpool hanya akan menjadi juara apabila mengalahkan Wolverhampton di Anfield

Pemain Liverpool Mohamed Salah merayakan setelah mencetak gol keempat timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Manchester United di stadion Anfield di Liverpool, Inggris, Selasa, 19 April 2022.
Foto: AP/Jon Super
Pemain Liverpool Mohamed Salah merayakan setelah mencetak gol keempat timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Manchester United di stadion Anfield di Liverpool, Inggris, Selasa, 19 April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL — Penyerang Liverpool, Mohamed Salah berharap timnya bisa menutup musim dengan meraih caturgelar lewat Liga Premier Inggris dan Liga Champions setelah terlebih dulu menjuarai Piala FA serta Piala Liga Inggris.

Sepanjang sejarah, belum ada tim Inggris yang pernah meraih caturgelar dan peluang Liverpool juga tak sepenuhnya berada di tangan mereka untuk Liga Premier.

Liverpool hanya akan menjadi juara apabila mengalahkan Wolverhampton di Anfield pada Ahad (22/5) esok dan pada saat bersamaan Manchester City gagal menang saat menjamu Aston Villa.

"Saya berharap City kalah atau seri dan kami bisa memenangkan liga," kata Salah kepada beIN Sports pada Sabtu.

"Kami berbicara satu sama lain (sebagai tim), dan semua orang bersemangat. Situasi ini terjadi dua tahun lalu, dan mereka memenangkan liga. Kami semua optimis dan inilah yang ada di tangan Anda – Anda harus memenangkan pertandingan dan kemudian melihat apa yang terjadi."

Peluang gelar Liverpool lainnya juga menghadapi tantangan besar, sebab mereka bertemu Real Madrid yang tercatat sebagai tim tersukses Liga Champions dengan 13 kali catatan juara.

Partai final Liga Champions akan dilangsungkan di Paris pada Sabtu (28/5) pekan depan, dan Salah beberapa waktu lalu sempat mengungkapkan keinginannya untuk bertemu menghadapi Real Madrid.

"Ketika saya berharap kami bisa menghadapi Real Madrid, ini seolah-olah saya mengatakan sesuatu yang salah tentang mereka," tambah penyerang asal Mesir tersebut.

“Saya berbicara tentang tim terkuat dalam sejarah Liga Champions dan saya mengatakan itu karena apa yang terjadi sebelumnya."

"Pertandingan akan sulit, dan tim ini hampir menang melawan semua tim kuat. (Namun) saya sangat bersemangat tentang final dan saya berharap kami bisa memenangkannya."

Liverpool harus mengakui keunggulan Real Madrid 1-3 dalam final Liga Champions 2017-18, setelah Salah saat itu hanya bisa bermain sekira setengah jam sebelum cedera bahu setelah dipiting Sergio Ramos.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement