Jumat 27 May 2022 13:16 WIB

Mengenal Sungai Aare, Tempat Putra Ridwan Kamil Hilang

Berenang di Aare merupakan kegiatan resmi yang terdaftar dalam tradisi Swiss UNESCO. 

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Agus Yulianto
Wisatawan berperahu menikmati Sungai Aare di Swiss.
Foto: EPA-EFE/ANTHONY ANEX
Wisatawan berperahu menikmati Sungai Aare di Swiss.

REPUBLIKA.CO.ID, BERN -- Kabar kurang enak menimpa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Anak sulungnya bernama Emmeril Khan Mumtadz atau biasa disapa Eril, hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis (26/5/2022).

Sungai Aare merupakan salah satu tujuan para turis. Ini karena, tempat itu dikenal dengan pemandangan dan airnya yang sebening kristal. Pada musim panas, sungai biasanya dipenuhi oleh warga Bern dan turis.

Baca Juga

Dikutip situs Kota Bern, Jumat (27/5/2022), Sungai Aare mengalir di sekitar tiga sisi kota Bern yang membentang 288 kilometer. Aare merupakan sungai terpanjang yang mengalir seluruhnya di Swiss.

 

photo
Sungai Aare di Swiss. - (EPA-EFE/ANTHONY ANEX)

 

Warga Bern memiliki kecintaan khusus pada sungai mereka. Aare adalah kebanggaan dan kegembiraan mereka dan pusat kehidupan sehari-hari. 

Pada Abad Pertengahan, ketika Kota Bern hanya tersebar di bagian bawah semenanjung, Aare memberikan perlindungan besar dari tentara asing di tiga sisi kota. Baru setelah pembangunan jembatan tinggi pertama di abad ke-19, ada banyak cara untuk mengakses kota.

Pada musim panas, warga Bern akan menikmati liburan ke Sungai Aare. Selain bermain air, mereka juga menikmati pemandangan kota dari Kota Tua yang terdaftar di Situs Warisan Dunia UNESCO.

Berenang di Aare merupakan kegiatan resmi yang terdaftar dalam tradisi Swiss UNESCO. Ini adalah bagian dari pengalaman Bern yang otentik. Tidak heran, banyak turis yang mengunjungi Aare.

Mengikuti aliran air dengan berjalan santai di sepanjang sisi sungai dan menghirup atmosfer kota, merupakan salah satu tip bagi mereka yang ingin mengenal Bern. Di sepanjang sungai, pengunjung akan menemukan sejumlah warga Bern yang senang meluangkan waktu untuk berjalan dan berenang di Aare.

Sebelumnya, kabar hilangnya Eril datang dari adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman. "Keluarga saat itu sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S-2,” ungkap Elpi dalam keterangan persnya, Jumat (27/5).

Saat kejadian, menurut dia, Ridwan Kamil sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat.

Eril saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss. Namun, pencarian dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan rencananya akan dilanjutkan esok pagi. "Hingga informasi ini disampaikan, pencarian sudah berjalan 6 jam (26 Mei pukul 23.00 WIB) dan kami berharap Eril dapat ditemukan segera dalam keadaan sehat,” kata Elpi.

Kronologi kejadiannya, pada 26 Mei siang waktu Swiss, Eril berenang di Sungai Aare bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement