REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung, Puji Raharjo, mengajak 53 peserta Kompetisi Film Pendek Islami (KFPI) Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2022 untuk memenuhi media sosial dengan konten kebaikan. Dikatakan Puji, saat ini media sosial masih didominasi konten negatif.
"Jangan berhenti hari ini, tetapi teruslah berkarya. Masifnya konten kebaikan akan menjadi solusi atas maraknya konten wasting time dan konten negatif," ungkap Puji pada Penutupan KFPI Provinsi Lampung yang digelar Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam di Bandar Lampung, seperti dalam siaran pers, Kamis (9/6/2022).
Dalam memproduksi konten positif, lanjut Puji, diperlukan keahlian dan keterampilan hingga konten yang dihasilkan mudah dipahami dan tidak menggurui penonton. Katanya, strategi ini efektif diterapkan di era media sosial.
"Agar saat banyak generasi muda scroll berkali-kali di akun media sosialnya, konten kita muncul kemudian penonton tertarik menonton film kita," tambahnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Kabid Penais Zawa Kanwil Kemenag Lampung, Erwinto, Subkoordinator pada Seksi Siaran Keagamaan Islam Kemenag, Nur Kumala Dewi, dewan juri, dan perwakilan peserta.
Adapun para pemenang KFPI Provinsi Lampung Tahun 2022 sebagai berikut:
Juara 1: Pejuang Surga karya Zanuar Bayu Kuntadi (SMKN 1 Purbolinggo),
Juara 2: Tasamuh karya Fery Ardiansyah (SMAN 2 Kota Agung),
Juara 3: Sorak Surau karya Wisq Asmoro (Universitas Bandar Lampung),
Harapan 1: Sembunyi di Balik Topeng karya Muhammad Sujai (Rumah Film KPI UIN Raden Intan Lampung),
Harapan 2: Mengetuk Pintu Langit karya Pusporini (MTsN 1 Bandar Lampung),
Harapan 3: Cinta Dari Jihan karya Siti Mas'adah (MTsN 2 Pesawaran).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
