Selasa 21 Jun 2022 21:19 WIB

Pemkab Karawang Gagas Konektivitas Jalan Antarkawasan Industri

Konektivitas jalan antarkawasan industri untuk mengatasi kemacetan di Tol Jakpek.

Kawasan industri. Ilustrasi
Foto: MCIE
Kawasan industri. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menggagas pembangunan konektivitas jalan antarkawasan industri di Karawang dan Bekasi untuk mengatasi kemacetan Jalan Tol Jakarta-Cikampek."Hari ini rencana itu kita bahas bersama dengan sejumlah pengelola industri di Karawang dan Bekasi," kata Wakil Bupati Karawang Aep Syaepulohdi sela pembahasan rencana pembangunan konektivitas jalan antarkawasan industri di Karawang, Jawa Barat, Selasa (21/6/2022).

Ia mengatakan, dalam hal ini pemkab hanya memberikan usulan, menggagas dan menjadi fasilitator rencana konektivitas jalan antarkawasan industri tersebut. Menurut dia, konektivitas jalan antarkawasan industri dari Cikarang, Bekasi, hingga kawasan Suryacipta, Karawang dimunculkan berdasarkan atas hasil kajian kinerja lalu lintas.

Baca Juga

Tiga ruas jalan utama, yakni Jalan Tol Jakarta-Cikampek, jalan nasional Jakarta-Cikampek dan jalan inspeksi Kalimalang telah mengalami kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi. Karena itu, perlu dilakukan pembangunan jalan konektivitas jalan antarkawasan industri Karawang-Bekasi.

Selain itu, keberadaan transit oriented development (TOD) kereta api cepat di wilayah Telukjambe tentunya akan menumbuhkan pusat kegiatan masyarakat. Hal itu akan mengakibatkan peningkatan arus lalu lintas.

 

Menurut dia, persoalan kemacetan di akses Gerbang Tol Karawang Barat juga menjadi salah satu faktor diperlukannya konektivitas jalan antarkawasan industri.Konektivitas jalan antarkawasan industri Karawang-Bekasi nantinya akan dibangun dengan biaya dari pihak konsorsium di wilayah Karawang dan Bekasi.

"Kalau dari pemkab, dalam mengatasi kemacetan di akses Gerbang Tol Karawang Barat, kita sudah melakukan pelebaran jalan, DED Underpass Badami, pembangunan Jembatan Rumambe dan jalan aksesnya," kata Aep.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement