Ahad 03 Jul 2022 18:31 WIB

Libatkan Pelaku Industri Halal, Jogja Halal Fest Kembali Digelar

Jogja Halal Festival akan kembali digelar pada November 2022.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Agung Sasongko
Kafeela yakni kumpulan empat designer muda Yogyakarta pecinta batik hadir dalam talkshow Jogja Halal Festival 2018.
Foto: Republika/Neni Ridarineni
Kafeela yakni kumpulan empat designer muda Yogyakarta pecinta batik hadir dalam talkshow Jogja Halal Festival 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Jogja Halal Festival akan kembali digelar pada November 2022. Acara tersebut digelar dengan melibatkan ratusan pelaku industri halal tidak hanya di DIY.

Jogja Halal Fest #2 ini akan digelar selama empat hari dari 3-6 November di Jogja Expo Center. Festival ini kembali digelar setelah dua tahun vakum yakni di 2020 dan 2021.

Baca Juga

Ketua Panitia Jogja Halal Fest #2, Sarwi Peni Wulandaru mengatakan, ada 278 stan yang akan mengisi festival halal tersebut. Ratusan stan ini terdiri dari berbagai industri halal.

"Ada 14 industri halal, ada food (kuliner), ada fashion, ada kosmetik, properti dan ada hospital, ada tourism, ada education, finance, logistik dan lain-lain," kata Wulan kepada Republika usai launching Jogja Halal Fest #2 di Grand Rohan Jogja Hotel, Bantul, DIY, Ahad (3/7).

Wulan menuturkan, dari 278 stan yang ada, sudah terjual sekitar 26 persen. Pada saat launching, juga ada 50 stan yang terjual. "Total booth yang disiapkan ada 278, yang sudah terjual itu ada 73. Dan tadi yang mendaftar juga banyak ada 50-an masuk lah," ujarnya.

Rencananya, Jogja Halal Fest di 2022 ini akan digelar secara hybrid. Meskipun, hal ini masih mmepertimbangkan penyebaran Covid-19 kedepan, meskipun di DIY saat ini penyebaran Covid-19 masih landai.

Acara Jogja Halal Fest sendiri pertama kali digelar pada 2019 lalu. Acara ini vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Acara tersebut digelar oleh Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DIY yang berkolaborasi dengan organisasi lainnya. Mulai dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DIY, Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI), ICMI hingga Mukisi.

Diharapkan, acara ini akan menjadi festival halal yang rutin dilakukan tiap tahun kedepannya. Ketua PP MES, Friderica Widyasari Dewi mengatakan, melalui Jogja Halal Fest akan membangun dan menggerakkan roda perekonomian syariah.

"Berharap bisa dilaksanakan rutin tiap tahun dan jadi acara kebanggaan MES, mendorong Indonesia jadi pusat ekonomi syariah," kata Friderica.

Ketua MES DIY, Heroe Poerwadi juga berharap agar kegiatan ini juga menjadi agenda tahunan. Ia juga berharap agar Jogja Halal Fest #2 nantinya juga lebih sukses dibanding sebelumnya yang digelar pada 2019 lalu.

"Kita ingin seluruh pelaku ekonomi ikut bersama-sama dalam Jogja Halal Festival kedua ini. Kita berharap agar kegiatan kedua ini lebih sukses dari yang pertama," kata Heroe.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement