Kamis 07 Jul 2022 06:16 WIB

Jalan Rusak di Cibiuk Garut Diblokade Warga

Perbaikan jalan Cibuk menjadi prioritas untuk dikerjakan pada 2023. 

Rep: Bayu Adji P / Red: Agus Yulianto
Wabup Garut, Helmi Budiman, meninjau perbaikan jalan.
Foto: Dok. Diskominfo Kabupaten Garut.
Wabup Garut, Helmi Budiman, meninjau perbaikan jalan.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Sebuah jalan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut yang melintasi Kampung Cilangir, Desa Majasari, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, dilaporkan diblokade warga sekitar beberapa hari lalu. Aksi itu, dilakukan sebagai bentuk protes lantaran jalan yang telah lama rusak tak kunjung diperbaiki.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengakui, jalan tersebut merupakan jalan kabupaten yang memiliki panjang sekitar 4 kilometer. Kata dia, perbaikan jalan di wilayah itu akan dijadikan prioritas untuk dikerjakan pada 2023.

“Dalam waktu dekat saya sudah minta dinas untuk langsung terjun ke lapangan, apakah harus dengan aspal, hotmix, apakah dengan aspal biasa atau dengan beton. Dinas saya kira sudah berangkat ke sana sudah melihat,” kata dia, Rabu (6/7/2022).

Helmi juga berencana akan secara langsung melakukan peninjauan ke lokasi jalan rusak tersebut. Setelah itu, nantinya akan diputuskan langkah yang akan untuk perbaikan jalan itu.

“Saya bawa juga ya dari dinas-dinas teknis, sehingga saya bisa menyimpulkan nanti kira-kira yang cocok nanti di sana seperti apa gitu untuk rehab jalannya,” ujar dia.

Menurut dia, Pemkab Garut telah memiliki sejumlah rencana untuk melakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan. Dia menilai, rencana itu mayoritas akan dilakukan pada 2023.

Derdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, sejumlah rencana perbaikan jalan yang akan dilakukan adalah peningkatan jalan kabupaten ruas Ciawi-Majasari. Rencana itu telah menjadi usulan program/kegiatan prioritas teknokratis pada 2023 dengan anggaran sebesar Rp 1 miliar.

Selain itu, diusulkan pula untuk pembuatan saluran pasangan di ruas jalan yang sama. Anggaran pembuatan saluran itu sekitar Rp 350 juta.

Sebelumnya, warga di Kampung Cilanggir, Desa Majasari, Kecamatan Cibiuk, melakukan blokade jalan milik kabupaten yang melintasi wilayah mereka pada Senin (4/7/2022). Aksi blokade itu dilakukan karena Pemkab Garut dinilai tak juga melakukan perbaikan. Padahal, jalan itu disebut sudah rusak selama bertahun-tahun.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement