Sabtu 09 Jul 2022 14:02 WIB

Jamaah Sholat Id di Masjid Al Ghammar Karawang Membeludak

Petugas sampai menutup Jalan Interchange Karawang Barat selama beberapa menit.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Umat Islam melaksanakan shalat Idul Adha 1443 H di Jalan Raya Juanda, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/7/2022).
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Umat Islam melaksanakan shalat Idul Adha 1443 H di Jalan Raya Juanda, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Jamaah sholat Idul Adha di Masjid Al-Ghammar, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada Sabtu (9/7/2022) pagi WIB, membeludak hingga ke badan jalan di depan masjid. Sehingga, petugas sampai menutup Jalan Interchange Karawang Barat selama beberapa menit, untuk digunakan jamaah menunaikan sholat.

Pengurus Masjid Al-Ghammar mengatakan, penutupan sementara bagian jalan itu dilakukan setelah berkoordinasi dengan petugas kepolisian yang siaga di lokasi pelaksanaan sholat Idul Adha. Sholat Id di Masjid Al-Ghammar dimulai pukul 07.00 WIB. Pada masa pelaksanaan sholat pengendara yang melewati jalan di depan masjid mematikan mesin kendaraan mereka sejenak.

Pengurus masjid sempat mengemukakan rencana untuk melaksanakan sholat Id dalam dua gelombang. Pasalnya, sampai menjelang waktu sholat masih ada warga yang belum mendapat tempat sholat serta tertahan di gerbang masjid dan sisi jalan raya. Namun, akhirnya sholat Id bisa dilaksanakan dalam satu gelombang saja di kompleks masjid.

Baca: Prof Abdul Mu'ti Ungkap Jasa Besar Tjahjo Kumolo Bagi Muhammadiyah

Khatib sholat Idul Adha di Masjid Al-Ghammar, Ustadz Jati Sarwo Edi menyampaikan, pandangannya mengenai perbedaan penetapan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah dalam khotbah. Menurut dia, perbedaan dalam penetapan Hari Raya Idul Adha bukan hal baru dan tidak perlu diperdebatkan karena masing-masing memiliki dasar dalam mengambil keputusan.

"Perbedaan itu indah, dan itu sudah ada sejak zaman Muawiyah dulu, sewaktu menentukan awal bulan Qomariah. Jadi mari kita saling hormat-menghormati atas perbedaan ini," kata Ustadz Jati.

Baca: Muhammadiyah Siap Membangun Rumah Sakit Labuan Bajo

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement