Senin 18 Jul 2022 12:55 WIB

Siswa SMP dan SMA di Indramayu Diajak Bijak Bersosial di Media

Sudah saatnya siswa diajarkan untuk tidak percaya pada berita-berita hoaks di medsos.

PWI Kabupaten Indramayu Dedy S Musashi memberikan materi seputar pemberitaan hoaks yang kian marak di dunia medsos pada siswa SMAN 1 Jatibarang saat pengenalan MPLS.
Foto: Istimewa
PWI Kabupaten Indramayu Dedy S Musashi memberikan materi seputar pemberitaan hoaks yang kian marak di dunia medsos pada siswa SMAN 1 Jatibarang saat pengenalan MPLS.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Indramayu menggandeng SMAN 1 Jatibarang untuk bersinergi dalam mengampanyekan gerakan bijak bersosial media. Sebanyak 300 siswa baru SMAN 1 Jatibarang diajak oleh ketua PWI Kabupaten Indramayu Dedy S Musashi dan sekjen PWI Kabupaten Indramayu Cipyadi, untuk memberikan informasi baik dan positif yang di mulai dari lingkungan sekitar.

Kampanye yang digelar PWI Indramayu ini disambut antusias oleh peserta didik baru di sekolah tersebut. Bahkan, sebagian siswa meminta agar di sekolahnya ada ekskul jurnalistik sekolah.

Dedy mengatakan, kampanye bijak bersosial media ini menyasar siswa baru di jenjang SMP dan SMA. Mereka sudah saatnya memberikan informasi baik melalui media sosial yang dimilikinya. 

"Kita mulai dari sekolah untuk menginformasikan hal hal yang baik. Apakah itu tentang potensi desanya atau potensi lain yang dapat memberikan nilai positif untuk daerah," jelas Dedy S Musashi kepada Republika.co.id, Senin (18/7/2022).

 

Sementara, wakil kepala sekolah bidang kehumasan SMAN 1 Jatibarang Safaruddin mengatakan, kegiatan yang digagas oleh PWI ini merupakan embrio agar siswa tidak percaya kepada berita berita hoaks yang banyak ditemukan di media sosial.

Safaruddin meminta, agar kegiatan semacam ini perlu diadakan di setiap sekolah. Sehingga, informasi tentang berita bohong, radikalisme, dan informasi negatif dapat ditangkal sejak dini.

Selain di SMAN 1 Jatibarang, kegiatan kampanye PWI Kabupaten Indramayu untuk bijak dalam bersosial media akan dilakukan di sekolah sekolah tingkat SMP dan SMA di Indramayu selama masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement