Kamis 21 Jul 2022 10:08 WIB

Gubernur Jabar Tanggapi Fenomena Remaja Bojonggede-Citayam di SCBD

Masyarakat akan berkegiatan yang positif di kawasan SCBD yang ditata Pemprov DKI.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Warga berjalan di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta, Senin (21/9/2020). Pemerintah optimis dapat menyalurkan stimulus Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mencapai Rp100 triliun sampai akhir September 2020.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Warga berjalan di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta, Senin (21/9/2020). Pemerintah optimis dapat menyalurkan stimulus Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mencapai Rp100 triliun sampai akhir September 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tak hanya nongkrong di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan, remaja Bojonggede-Citayam, Kabupaten Bogor juga mengikuti perhelatan fashion show di lokasi tersebut. Hal itu mendapatkan respons positif dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau Kang Emil.

Menurut Kang Emil, manusia sejatinya butuh ruang istirahat. Jika ruang istirahatnya disediakan dengan baik, dalam hal ini kawasan SCBD yang telah ditata oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, maka manusia akan berkegiatan yang positif.

“Daripada tawuran? Mending nongkrong fashion show. Kalau menurut saya,” kata Kang Emil di sela kegiatannya di Kota Bogor, Rabu (20/7).

Dia menyebutkan, banyak kegiatan serupa seperti street fashion show di daerah Jawa Barat. Terutama di Bandung. Namun, menurutnya, di kawasan Depok, Jawa Barat akan dimaksimalkan juga.

“Banyak di Bandung (nongkrong dan fashion show). Cuma mungkin di Depok akan dimaksimalkan,” ucapnya.

Sementara itu, sebelumnya Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan, mengatakan, hal tersebut terjadi bukan karena Kabupaten Bogor kekurangan fasilitas publik.

Diperkirakan, kata dia, para remaja tersebut menyukai kawasan SCBD karena aksesnya yang mudah. Yakni dengan menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL).

“Bukan (kurang fasilitas) mungkin aksesnya dekat cuma lewat kereta. Naik di Citayam, turun di Jakarta, jalan ke tempat itu,” kata Iwan.

Lebih lanjut, Iwan mengklaim, di Kabupaten Bogor banyak tempat yang bisa menampung para remaja untuk nongkrong dan bercengkrama. Namun, dia tidak menyebutkan secara detail di mana tempat tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement