Sabtu 03 Sep 2022 13:13 WIB

Tekan Penyebaran HIV-AIDS Remaja, Pendidikan Seks Jadi Salah Satu Kunci 

Tak jarang anak muda yang melakukan seks bebas ini, memicu berbagai penyakit kelamin.

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Agus Yulianto
Jora Nilam Judge, anggota Bidang Perempuan dan Anak DPP Partai NasDem.
Foto: Istimewa
Jora Nilam Judge, anggota Bidang Perempuan dan Anak DPP Partai NasDem.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tingginya angka penyebaran virus HIV khususnya di kalangan anak muda dan perempuan mengundang keperihatinan dari berbagai pihak. Salah satunya, Jora Nilam Judge, anggota Bidang Perempuan dan Anak DPP Partai NasDem.

Menurut Jora, fenomena ini terjadi salah satunya akibat minimnya pendidikan moral dan agama. Serta kurangnya edukasi seks khususnya kepada generasi muda. Karena, saat ini masih banyak orangtua yang merasa tabu untuk memberikan edukasi tersebut kepada anak-anaknya.

"Sex education ini masih menjadi hal tabu," ujar Jora di sela-sela keikutsertaannya pada Kemah Restorasi dan Sekolah Kader Partai NasDem Jawa Barat, di Cikole, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (2/9).

Jora mengatakan, akibat minimnya pendidikan seks di kalangan anak muda, membuat mereka berjalan sendiri dalam mencari tahu tentang hal tersebut.

Bahkan, kata dia, tak jarang di antara anak muda yang melakukan seks bebas ini, memicu adanya berbagai penyakit kelamin. Sehingga, kata Jora, perlu kerja keras dalam meminimalisasi penyebaran virus HIV terutama yang bersumber dari seks bebas. Salah satunya dengan mengoptimalkan perkembangan teknologi informasi dan media sosial.

"Efek media yang diakses masyakarat, seperti youtube, itu berpengaruh kepada perilaku yang mengarah kepada seks bebas," katanya.

Oleh karena itu, Jora kembali mengingatkan, perlunya kerja keras berbagai pihak. Termasuk dalam menyaring tontonan yang berbau pornografi.

"Dengan banyaknya angka kasus (penyebaran HIV) saat ini, ini menandakan kita perlu kerja keras lagi," ucap bakal calon anggota DPR RI dari Partai NasDem daerah pemilihan Kabupaten Bogor tersebut. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement