REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Taman Air Goa Sunyaragi Cirebon, kini tak lagi hanya sekedar tempat wisata sejarah. Namun, masyarakat juga bisa datang berkunjung untuk menikmati beraneka barang jualan.
Hal itu terjadi setelah Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS) kembali membuka pasar malam, yang bertempat di halaman parkir objek wisata Goa Sunyaragi, Jalan Brigjen Darsono By Pass, Kota Cirebon.
Kepala Bagian Humas BPTAGS, Eko Ardi Nugraha, menjelaskan, pasar malam sebenarnya sudah berlangsung sejak September 2014 silam. Namun, pasar malam sempat terhenti karena pandemi Covid-19.
Sebelum pandemi, pasar malam berlangsung hanya satu kali setiap minggu. Kini, pasar malam ditambah menjadi dua kali setiap minggu.
"Atas izin Patih Sepuh Keraton Kasepuhan (PR Gumelar Suryadiningrat), pasar malam di Goa Sunyaragi digelar dua kali seminggu, yakni setiap Selasa malam dan Kamis malam," ujar Eko, Jumat (22/9).
Menurut Eko, ditambahnya jadwal pasar malam menjadi dua kali per pekan itu merupakan permintaan para perdagang yang biasa berjualan di Goa Sunyaragi. Keputusan tersebut juga merupakan hasil diskusi dengan Patih Sepuh serta sejumlah manajemen BPTAGS.
Pihak BPTAGS dibantu payuguban pegadang menggelar pasar malam dengan tujuan untuk membangkitkan ekonomi masyarakat. Terutama masyarakat yang berada di sekitar objek wisata Goa Sunyaragi dan masyarakat Cirebon pada umum.
"Sudah dilakukan sejak kepemimpinan almarhum Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadingrat, dan setiap tahun semakin banyak pedagang yang ikut bergabung di pasar malam ini," ucap Eko.
Adapun pasar malam di Goa Sunyaragi menjual berbagai kebutuhan masyarakat seperti pakaian, kebutuhan rumah tangga, mainan anak, aksesoris hingga makanan. Pasar malam ini buka mulai pukul 18.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
