Selasa 04 Oct 2022 15:56 WIB

JQR River Rescue Challenge Sukses Bina Potensi SAR 

Antusiasme masyarakat terhadap kompetisi JRRC ini sangat tinggi.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Kompetisi JQR River Rescue Challenge (JRRC) Piala Gubernur Jawa Barat 2022.
Foto: Istimewa
Kompetisi JQR River Rescue Challenge (JRRC) Piala Gubernur Jawa Barat 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kompetisi JQR River Rescue Challenge (JRRC) Piala Gubernur Jawa Barat 2022 digelar sejak 29 September sampai 2 Oktober 2022 di Kampung Patrol. Kejuaraan SAR sungai tersebut, melibatkan ratusan peserta dari unsur potensi SAR Nasional.

Antusiasme masyarakat terhadap kompetisi JRRC ini sangat tinggi, terbukti dengan jumlah pengunjung yang datang selama empat hari di gelar di Kampung Patrol, Desa Dangdeur, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut ini.

Menurut Ketua Harian Jabar Quick Response (JQR), Reggi Kayong Munggaran, dukungan dari warga sekitar di lokasi acara, terutama warga kampung Patrol, sangat berpengaruh terhadap kelancaran gelaran lomba.

Reggi pun, sangat mengapresiasi keterlibatan masyarakat yang sangat aktif dalam membantu panitia selama penyelenggaraan acara berlangsung. Dia bahkan terkesan dengan kesungguhan masyarakat dalam menyambut para peserta dan panitia.

"Kami merasa tersanjung dengan keramahan warga Patrol dan dukunganya secara penuh terhadap program-program Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Kabupaten Garut. Termasuk acara JRRC ini yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para potensi SAR Nasional," ujar Reggi, Selasa (4/10).

Tak hanya itu, menurut Reggi, JRRC ini juga turut melibatkan masyarakat dalam pelaksanaannya sebagai bentuk pemberdayaan terhadap warga sekitar.

"Hampir 40 persen panitia adalah warga lokal. Tujuan dari diadakannya JRRC ini tidak hanya sebagai program bina potensi SAR tapi juga ada unsur edukasi terkait ekologi sungai juga memajukan ekonomi desa berbasis pariwisata," paparnya.

Ketua Pelaksana JRRC Sandi Prisma Putra mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada yang turut mendukung dan ikut andil dalam kompetisi tersebut. "Animo masyarakat ini yang sangat luar biasa. Baik itu di Kampung patrol ini bahkan ada juga di luar Kampung Patrol juga. Dengan adanya JRRC tentunya masyarakat juga bisa teredukasi terkait mitigasi kebencanaan serta terkait rescue, " kata Sandi.

Perlu diketahui peserta JRRC ini berasal dari pelajar/ mahasiswa, instansi pemerintah dan umum. Kompetisi JRRC yang di gelar di Sungai Cimanuk dibagi dalam 3 kategori mulai dari Flip Boat Challenge, River Rescue Operation Challenge, dan Z-Drag System Challenge.

Berikut pemenang di hari pertama kompetisi JRRC dari lomba Flip Boat challenge : 

1. SMK Al-Bantari Haurwangi, 

2. Gerhana FISIP UNIGA

3. WAPALAPA. 

Kategori Instansi 

1. Tagana Provinsi Jawa Barat 

2. PMI Kabupaten Garut

Kategori Umum 

1. KAPINIS MUJ

2. FAJI Kota Bandung 

3. Bale Bambu Adventure

Di hari kedua lomba RROC : 

Kategori Pelajar/mahasiswa

1. SMK Al-Bantari Haurwangi

2. MAPERPA UNWIM

3. Gerhana Fisip Uniga

Kategori instansi

1. PMI Kabupaten Garut

2. Tagana Provinsi Jabar

Kategori umum

1. Tirtha Dharma Rafting Club

2. Faji Kota Bandung

3. KAPINIS MUJ

Di hari ketiga lomba kategori Z-Drag Rescue System Challenge :

1. ZNA Paddle Team Yogyakarta

2. KAPINIS MUJ

3. Faji Kota Bandung

Sementara itu, pada kompetisi JQR River Rescue Challenge untuk juara umumnya diraih oleh tim SMK Al-Bantari Haurwangi Cianjur dan tim favorit dimenangkan oleh Unpad Puteri dan DLH Provinsi Jawa Barat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement