REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri melakukan investigasi pada kantor Bappelitbang Kota Bandung yang terbakar, Kamis (10/11/2022). Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memeriksa penyebab kebakaran.
"Kita sudah koordinasi dengan Puslabfor, alhamdulillah tim dari Puslabfor sudah turun dan mohon doanya," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo, Kamis (10/11/2022).
Ia menuturkan, tim Puslabfor sudah melihat kantor Bappelitbang dan melakukan survei. Mereka pun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Tadi tim sudah datang, melihat, survei melakukan sesuai protapnya olah TKP dan lain-lain," katanya.
Rudi mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan berapa lama tim Puslabfor akan bekerja. "Kita lihat perkembangannya, yang ahlinya beliau dari Puslabfor," ungkapnya.
Sebelumnya, polisi telah memeriksa enam orang saksi terkait kebakaran pada kantor Bappelitbang Kota Bandung, Senin (7/11/2022) kemarin. Mereka adalah petugas keamanan di lingkungan kantor Bappelitbang, staf dan masyarakat yang mengetahui awal mula kebakaran.
Kasi Humas Polrestabes Bandung AKP Rose mengungkapkan, penyidik masih melakukan proses penyelidikan termasuk telah memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi saat kejadian kebakaran berlangsung. Total enam orang telah diperiksa.
"Sampai saat ini proses penyelidikan masih berjalan sudah beberapa orang diperiksa lebih kurang enam orang dari beberapa saksi yang ada di TKP baik security, pegawai maupun masyarakat yang ada di lokasi," ujarnya, Selasa (8/11/2022).
Dia menuturkan, pihaknya memintai keterangan kepada para saksi. Selain itu pihaknya sudah berkoordinasi dengan Puslabfor Mabes Polri untuk mengecek kondisi kantor pascakebakaran.
"Kami mintai keterangan sebagai saksi dan saat ini kami sudah berkoordinasi dengan Puslabfor Mabes Polri untuk pengecekan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
