Sabtu 12 Nov 2022 08:32 WIB

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penusukan Mahasiswa Unpad di Bandung

Pisau dapur yang diduga digunakan pelaku untuk menusuk korban telah diamankan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penusukan Mahasiswa Unpad di Bandung (ilustrasi).
Foto: pixabay
Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penusukan Mahasiswa Unpad di Bandung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Polisi telah mengantongi identitas pelaku penusukan terhadap CAM mahasiswa Unpad angkatan 2018 di kediamannya, Jumat (11/11/2022). Korban ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Kompleks Gading Tutuka, Kabupaten Bandung.

"Identitasnya (pelaku) sudah kami dapatkan," ujar Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo saat dikonfirmasi belum lama ini.

Baca Juga

Ia mengatakan petugas saat ini sedang melakukan pengejaran. Selain itu senjata tajam berupa pisau dapur yang diduga digunakan pelaku untuk menusuk korban telah diamankan.

"Insya Allah kita sedang melakukan pengejaran pelaku," katanya.

Sebelumnya, mahasiswa berinisial CAM (23 tahun) tewas bersimbah darah dengan luka tusuk di bagian tubuh di kediamannya di Komplek Gading Tutuka, Kabupaten Bandung, Jumat (11/11/2022) sekitar pukul 09.00 Wib. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan namun dinyatakan meninggal dunia.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo membenarkan adanya peristiwa tersebut dan saat ini petugas telah melakukan penyelidikan. Pelaku penusukan mahasiswa tersebut belum diketahui. "Iya, betul. Pelaku sedang dalam penyelidikan ya," ujarnya, Jumat (11/11/2022).

Sementara itu Wakasatreskrim Polresta Bandung AKP Joko Prihatin mengatakan saksi yang melihat korban bersimbah darah adalah tetangganya. Saksi terlebih dahulu mendengar keributan di kediaman korban. "(Korban) ditemukan warga, ada suara ribut jadi didatangi," katanya.

Ia mengatakan pelaku yang menusuk korban diduga langsung kabur dari rumah tersebut. Jenazah korban sendiri dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan autopsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement