Jumat 18 Nov 2022 18:19 WIB

Golkar Targetkan Menang 60 Persen Pada Pilkada di Jabar

Target utama lainnya memenangkan calon presiden Airlangga Hartarto.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
MQ Iswara
Foto: Foto: Arie Lukihardianti / Republika
MQ Iswara

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Partai Golkar menargetkan menang sebanyak 60 persen pada perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada) di 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat tahun 2024. Sedangkan untuk pemilihan legislatif (pileg) di tingkat DPRD Jabar nanti, ditargetkan dapat memperoleh 24 kursi.

Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar MQ Iswara menargetkan, kemenangan minimal 20 persen secara nasional termasuk di Jawa Barat. Target utama lainnya memenangkan calon presiden Airlangga Hartarto sebagai presiden pada pemilihan presiden tahun 2024.

"Kita menargetkan 24 kursi di DPRD Provinsi Jabar kemudian kita memenangkan calon presiden dari partai Golkar yaitu bapak Airlangga sebagai bapak presiden RI tahun 2024 nanti dan kita menang pilkada 60 persen secara nasional termasuk 60 persen di Jawa Barat," ujarnya di acara pendidikan fungsionaris di kantor DPD Golkar Jabar, Jumat (18/11/2022).

Dia menuturkan, pihaknya masih melakukan kajian terhadap penyelenggaraan pilkada nanti. Sebab, saat ini, tengah fokus untuk memenangkan pileg dan pilpres tahun 2024 berdasarkan arahan ketua umum selanjutnya membahas calon kepala daerah.

"Di Jabar kita pernah punya 15 kepala daerah (dari partai Golkar) pada tahun 2004 dan figur banyak. Walau sekarang eksisting karena kemarin Kota Tasik sudah Plt saat ini hanya lima di Jabar," ungkapnya.

Iswara mengatakan, pihaknya berupaya untuk memenangkan target-target tersebut. Upaya yang dilakukan dengan meningkatkan kualitas fungsionaris melalui pendidikan di tengah situasi kondisi saat ini yang bergerak cepat.

"Kami berharap fungsionaris turun ke masyarakat," katanya.

Dia menambahkan, pendidikan fungsionaris merupakan amanat dari pengurus pusat. Pendidikan sendiri dilakukan kepada 270 orang fungsionaris tingkat provinsi Jawa Barat.

Iswara melanjutkan, Koalisi Indonesia Bersama (KIB) dipastikan saat ini solid dan terdapat partai politik yang akan ikut bergabung. "Alhamdulillah KIB solid," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement