Sabtu 26 Nov 2022 13:50 WIB

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum  Kota Bogor Diresmikan

SPKLU ini berbayar menggunakan token dan aplikasi.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Seorang pria berjalan di depan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Foto: ANTARA/Kornelis Kaha
Seorang pria berjalan di depan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota Bogor semakin serius membangun ekosistem kendaraan listrik di wilayahnya. Salah satunya dengan menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Plaza Balaikota Bogor, yang sudah bisa dinikmati publik mulai Sabtu (26/11/2022).

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berterima kasih kepada PLN yang telah membantu untuk membangun SPKLU. Dari informasi yang diterimanya, SPKLU ini berbayar menggunakan token dan aplikasi.

Di samping itu, dia optimis, masyarakat akan beralih ke kendaraan berbasis listrik. Sehingga, menurutnya, nanti jumlah SPKLU yang dibangun akan bertambah.

“Kita berterima kasih PLN telah bantu untuk membangun SPKLU. Nanti akan semakin banyak. Otomatis permintaan pasar akan semakin banyak,” ujarnya ketika ditemui Republika di Balai Kota Bogor, Sabtu (26/11/2022).

Di lokasi yang sama, General Manager PT PLN Persero UID Jawa Barat, Susiana Mutia, mengatakan SPKLU di Balai Kota Bogor ini merupakan SPKLU ke-110 di Jawa Barat. Dimana pada awal pembangunan baru terdapat lima SPKLU.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya tengah membangun satu unit SPKLU di Alun-Alun Kota Bogor. Diperkirakan, hingga 2023 akan ada sekitar 200 SPKLU yang akan terbangun.

“Nah di Bogor ini karena ada tambahan lagi satu di Alun-Alun Bogor yang sekarang sedang dibangun. Jadi PLN khusunya unit induk Provinsi Jawa Barar mengajak seluruh unit untuk bersama sama membangun ekosistem ini,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement