Selasa 29 Nov 2022 05:01 WIB

PKS Gandeng Dewan Pakar Susun Strategi di Pilwalkot Bandung

Dengan hadirnya dewan pakar, PKS bisa berkontribusi membangun bangsa.

Ketua DPD PKS Kota Bandung Ahmad Rahmat Purnama (kiri) tengah berjabat tangan dengan ketua DPD PKS Kota Bandung sebelumnya Khairullah (Kanan).
Foto: M Fauzi Ridwan/Republika
Ketua DPD PKS Kota Bandung Ahmad Rahmat Purnama (kiri) tengah berjabat tangan dengan ketua DPD PKS Kota Bandung sebelumnya Khairullah (Kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dewan pakar PKS akan menyusun program strategis bagi calon wali kota dan calon wakil wali kota Bandung yang akan  diusung pada pemilihan Wali Kota Bandung tahun 2024 mendatang. Program-program tersebut disusun berdasarkan bidang dewan pakar masing-masing.

Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Kota Bandung Khairullah mengatakan dewan pakar adalah lembaga otonom yang berisi para pakar sesuai bidang masing-masing. Mereka akan memberikan masukan dan program strategis untuk partai termasuk calon wali kota dan wakil wali kota yang akan diusung.

"Kita butuh gagasan dan problem solving. Dengan dikukuhkannya dewan pakar, maka kami berharap PKS bisa berkontribusi secara maksimal," ujarnya disela-sela pelantikan dewan pakar PKS periode 2022-2025 akhir pekan ini melalui keterangan yang diterima, Senin (28/11/2022).

Dia mengatakan, anggota dewan pakar PKS Kota Bandung berjumlah 19 orang melalui proses seleksi. Mereka memiliki kepakaran di bidang masing-masing yang diharapkan dapat membantu partai dalam merancang pembangunan di Kota Bandung.

 

Khairullah mengatakan, pihaknya pun tetap terbuka kepada masukan dari seluruh lapisan masyarakat. Partai, ia mengatakan tidak dapat mengurus bangsa sendiri. Namun, memerlukan masukan pakar agar pekerjaan yang dilakukan maksimal.

Dengan hadirnya dewan pakar, dia berharap, PKS bisa berkontribusi membangun bangsa dengan lebih maksimal. Dewan pakar sendiri diketuai oleh Budi Setiawan Jamhoer didampingi sekretaris Yugi Sukriana.

Salah seorang anggota dewan pakar Apipudin mengaku bergabung dengan dewan pakar PKS karena memiliki visi yang sama terkait lingkungan. Dia merasa, bisa bekerja sama dan mencari solusi masalah lingkungan di Kota Bandung.

Dia berharap, dewan pakar PKS dapat mendiskusikan ide dan gagasan tentang membangun Bandung ke depan. Termasuk menjadi kota yang ramah lingkungan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement